Brilio.net - Ketika musim panas yang sangat menyengat tiba, orang-orang butuh tempat untuk berenang dan bersantai. Wynoochee River adalah salah satu tujuan bagi warga di Washington, Amerika Serikat. Di atas sungai itu terdapat jembatan yang menghubungkan Jalan Raya Devonshire. Jarak jembatan ke sungai itu adalah 27 foot (8,2 meter). Tidak sedikit warga setempat yang melompat dari sana, meskipun tahu itu berbahaya. Salah satunya adalah Kaylub Fawley, pemuda berusia 18 tahun.

Namun ada kejadian ganjil yang dia saksikan ketika berkunjung pada Rabu (24/8) lalu. Fawley begitu syok melihat seorang balita dilemparkan dari jembatan oleh seorang dewasa. Dia sempat mengabadikan kejadian itu.

"Aku melihat ke atas dan mengatakan, 'Whoa, ada bocah di atas sana'. Aku segera merekamnya. Pria ini melemparkan si bocah begitu saja dari jembatan, posisi jatuhnya leher duluan," aku Fawley, seperti dikutip brilio.net dari Washington Post.

anak lempar  © 2016 brilio.net

Sang balita hanya bisa berteriak ketakutan. Suara ketika badannya terhempas di air sangat jelas terdengar. Namun yang mengherankan adalah ibu balita ini justru terdengar bersorak gembira ketika buah hatinya dilemparkan ke sungai. Menurut Fawley sungai ini dalamnya 12 feet (3,7 meter). Sekitar 12 pengunjung yang berenang di sana segera tanggap. Mereka menunggu sosok balita segera muncul ke permukaan.

Brianna Jones, teman Fawley yang berada di lokasi saat kejadian juga heran dengan kedua orangtua bocah itu. "Biasanya, orang yang lompat dari jembatan seumuran saya atau lebih tua. Ibunya berusaha menganggap kejadian ini tampak seperti sesuatu yang menyenangkan," ujar gadis 19 tahun ini.

anak lempar  © 2016 brilio.net

Ketika beberapa orang menegur sang ibu atas kejadian tersebut, dia justru bersikap 'nyolot' alias nggak terima dan malah mengatakan bahwa balita itu adalah anaknya dan tidak ada urusan dengan orang lain.

Salah satu yang menyaksikan kejadian ini segera melapor kepada petugas berwenang. Sekitar 15 menit kemudian petugas kepolisian tiba di lokasi. Kedua orangtua sang balita diancam pidana ringan dengan pasal perbuatan membahayakan.

Berikut ini videonya rekaman Fawley: