Brilio.net - Setiap orangtua pasti ingin putra dan putrinya tumbuh menjadi anak yang pintar. Untuk itu mereka pun akan menyekolahkan buah hatinya tersebut. Namun begitu, kadang kala anak-anak memang susah ketika disuruh belajar.

Alhasil, sebagian orangtua pun terpaksa bertindak tegas. Begitu pula dengan seorang ibu dari Xianyang, Provinsi Shaanxi, China ini.

Sayangnya, ketegasan yang dilakukan oleh ibu tersebut malah kebablasan. Pasalnya, niat untuk mendisiplinkan sang anak agar fokus belajar justru membawanya ke balik jeruji penjara.

Dikutip dari China Press, perempuan bernama Hu itu memukuli sang putra sampai ia menderita cedera kepala dan meninggal karena muntah-muntah.

pukul anak © 2019 brilio.net berbagai sumber

foto: dailymail.com

Sejak Januari lalu, Hu menyekolahkan sang anak secara homeschooling. Namun, selama itu pula Hu menilai bahwa putranya tidak cukup berkonsentrasi selama belajar.

Hu juga tak ragu-ragu untuk memukul kepala sang anak jika pitranya tidak mengerjakan pekerjaan rumah.

Hingga di suatu pagi, setelah menjalani satu sesi belajar, Hu terkejut bukan main karena menemukan putranya muntah-muntah.

Saat itu juga, ia langsung membawa sang anak ke rumah sakit. Sayangnya, semua telah terlambat. Bocah malang itu akhirnya tewas.

Hasil foreksik mengungkapkan bahwa bocah itu berulang kali dipukul kepalanya dengan benda tumpul. Pukulan tersebut pun menyebabkan sang anak mengalami pendarahan subarachnoid, yakni perdarahan mendadak di celah antara otak dan membran tengah yang membungkus otak. Pendarahan tersebut lalu memicu keluarnya muntah.

Dalam kasus ini, muntah yang keluar tersebut dihirup oleh sang anak. Akibatnya, terjadilah penyumbatan di jalan napasnya yang kemudian menghalangi trakea sehingga dia tidak bisa bernapas. Atas tindakannya itu, pengadilan pun menjatuhi Hu hukuman penjara selama tiga tahun.