Brilio.net - Berjabat tangan merupakan tradisi yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat, tak hanya Indonesia namun juga mendunia. Biasanya orang melakukan jabat tangan dengan beberapa asalan, pertama memohon maaf atas kesalahannya. Kedua, berjabat sebagai tanda persahabatan, dan ketiga, berjabat tangan karena kedua belah pihak sudah lama tidak berjumpa.

Ada pula tradisi berjabat tangan yang dilakukan anak ke orang tua, murid kepada guru, bawahan kepada atasan, dan lainnya. Jabat tangan sendiri memang merupakan salah satu kebiasaan yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. Kebiasaan itu kemudian dilanjutkan para sahabat hingga saat ini.

Terdapat sebuah doa yang dianjurkan ketika seseorang berjabat tangan. Doa tersebut terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Sunni dari Anas bin Malik RA.

<img style=

foto: istimewa

 

Allahumma rabbana atina fiddun ya hasanatan wa fil akhirati hasanatan wa qina 'azaban nar.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami di dunia kebaikan, dan di akhirat kebaikan, serta lindungilah kami dari siksa neraka."

Doa ini bersumber dari hadis riwayat Imam Ibnu Sunni dalam kitab 'Amalul yaum wal lailah, dari Anas bin Malik, dia berkata:

"Rasulllah tidak memegang tangan seseorang dan kemudian hendak melepaskannya hingga beliau berdoa, ‘Allohumma robbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhiroti hasanatan wa qina ‘azaban nar (Ya Allah, berilah kami di dunia kebaikan, dan di akhirat kebaikan, serta lindungilah kami dari siksa neraka)."

Para ulama telah menjelaskan makna salam dengan jelas, seperti Ibnu Mas'ud RA yang berkata berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW.

"as-salam adalah salah satu nama dari nama-nama Allah SWT dan diperintahkan untuk disebarluaskan agar orang yang menerimanya mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dari Zat as-Salam (Yang Mahasejahtera)."

Menurut hadis riwayat Bukhari dan Muslim, bunyi salam yang diajarkan Allah SWT kepada Nabi Adam AS untuk disampaikan kepada para malaikat adalah "assalamualaikum".

Maka ketika bertemu seseorang, terlebih sesama muslim, mengucapkan salam dan berjabatan tangan merupakan hal yang sangat baik dan disukai oleh Rasulullah.