Brilio.net - Kepergian istri Presiden ke-6 RI, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono pada Sabtu (1/6) masih menyisakan isak tangis. Suasana duka pun masih menyelimuti Tanah Air. Kini rakyat Indonesia hanya bisa mengenang jasa Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono ialah sosok ibu negara yang aktif. Ia penuh semangat melawan penyakit kanker darah yang dideritanya. Apa daya, Tuhan berkata lain.

Mengantar kepergian istri tercinta, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang mimpi-mimpi sang istri apabila sembuh dari sakit kanker darah. Dilansir brilio.net dari Merdeka.com, Senin (3/6) salah satu cita-cita Ani adalah mengantar kedua cucunya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Almira Tunggadewi Yudhoyono pergi bersekolah. Selain itu, Ani juga berkeinginan kembali menjalani hobinya. Mulai dari berkebun dan menggeluti dunia fotografi.

SBY juga mengatakan bahwa mendiang Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 itu juga merindukan masa-masa saat berinteraksi dengan masyarakat.

"Beliau juga ingin menemui saudara-saudara rakyat Indonesia dalam suasana yang terbebas dari politik dan kepentingan apapun," ujar SBY dalam sambutannya dalam acara penghormatan terakhir terhadap mendiang istrinya di Pendopo Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Tidak hanya itu Menantu Ani Yudhoyono, Annisa Pohan mengatakan, bahwa mertuanya itu ingin memiliki museum galeri dengan SBY. Museum itu akan diisi koleksi kain tradisional milik Ibu Ani.

"Ibu Ani ingin sekali punya museum berdua sama Bapak, Museum Galeri Ani, karena selama jadi Ibu Negara banyak sekali koleksi beliau terutama kain tradisional," ujar Annisa.

Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyebut, mendiang mertuanya ingin memajang semua koleksinya di museum tersebut agar dapat menjadi informasi bagi masyarakat tentang kain-kain tradisional Indonesia. Tak hanya itu, Annisa juga mengungkapkan Ani juga ingin membuat kebun.

"Ibu juga ingin buat kebun yang kita sebut jungle," ucapnya.

Menurut dia, museum itu akan menampilkan karya-karya Ani dan SBY selama menjabat sebagai Presiden. Annisa pun sedih Ani telah terlebih dahulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa sehingga tak dapat melihat pembangunan museum tersebut.

"Pembuatan Ibu pengen punya Museum SBY dan Galeri Ani akan ditampilkan karya dari bapak selama menjabat. Selama satu tahun memperlihatkan apa saja yang telah mereka kerjakan, memajang kain tradisional jadi edukasi untuk budaya," ujarnya.

"Itu sudah kita proses di Pacitan, tanahnya sudah ada. Tapi memang qadarullahnya Ibu nggak lihat sampai jadi," sambung Annisa.