Gejala hernia

1. Gangguan saraf.

Hernia akan menyebabkan rasa nyeri pada saraf. Misalnya hernia inguinalis yang dapat menyebabkan nyeri kaki, skrotum (untuk pria) atau labia (untuk perempuan). Mungkin kamu juga harus mewaspadai dan segera datang ke UGD ketika mengalami gejala-gejala seperti nyeri hebat dan tiba-tiba ada benjolan hernia, mual dan muntah sulit buang air besar atau buang angin.

2. Ketidaknyamanan di perut atau selangkangan.

Jika dilihat secara umum, gejala hernia munculnya benjolan atau tonjolan yang dihasilkan di bagian tubuh yang sakit atau akan menimbulkan rasa sakit pada selangkangan dikenal dengan kondisi hernia inguinalis atau femoralis. Rasa sakit itu akan terasa ketika atau setiap kali duduk atau membungkuk untuk mengangkat sesuatu.

3. Gangguan pencernaan dan sakit perut.

Akan terasa adanya beberapa masalah perut, misalnya kesulitan dalam mencerna makanan, masalah pencernaan, sembelit, hingga gangguan usus lainnya. Terkadang penyakit hernia juga akan menyebabkan rasa sakit di perut yang parah hingga harus dilakukan dengan bantuan medis.

Penyebab hernia

Hernia ini terjadi akibat adanya tekanan, lubang atau kelemahan pada otot. Tekanan ini akan mendorong jaringan melalui lubang atau titik lemah tersebut. Kelemahan pada otot dapat dialami karena bawaan lahir, meskipun lebih sering terjadi pada kemudian hari. Karena itu, semua hal yang meningkatkan tekanan di dalam perut dapat menyebabkan penyakit hernia, seperti:

- Mengangkat benda berat.

- Kondisi berat badan berlebih.

- Batuk atau bersin terus menerus.

- Konstipasi yang membuat penderitanya harus mengejan saat buang air besar.

- Diare atau sembelit.

- Kehamilan yang akan meningkatkan tekanan dalam dinding perut.

- Berat badan meningkat secara tiba-tiba.

- Penumpukan cairan di dalam rongga perut.

- Kekurangan gizi serta merokok.

Magang: Ricka Milla Suatin