Brilio.net - Momen lamaran sering dianggap sebagai salah satu tahap yang menandakan hubunganmu dan kekasih menuju jenjang serius. Langkah ini tentu saja harus diputuskan bersama. Sebelum mengutarakan keinginan untuk menjadikan kekasihmu sebagai pendamping hidup selamanya, kamu tentu harus meminta persetujuan. Nah, momen lamaran inilah yang menjadi saat tepat untuk mencari jawaban kelanjutan kisah cintamu.

Tak selalu harus dengan ungkapan "Will you marry me?", kamu bisa mengutarakan perasaanmu dengan banyak cara. Salah satunya dengan bahasa Arab. Kata-kata melamar dalam bahasa Arab ini juga mengandung ungkapan cinta untuk meyakinkan sang kekasih. Kata-kata ini juga terangkai indah dan menyentuh hati. 

Penasaran seperti apa? Berikut 40 kata-kata romantis untuk melamar kekasih dalam bahasa Arab dan artinya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (24/8).

Kata-kata melamar kekasih bahasa Arab dan artinya, romantis dan menyentuh hati.

Kata-kata melamar kekasih Bahasa Arab berbagai sumber

foto: freepik.com

1. "Hal tatazawajani? Laa adri kam yabqo lie minal umri al muhim, annal umro kulluhu abqo ma'aka."
(Maukah kamu menikah denganku? Aku tidak tahu sisa umurku, tapi yang penting aku bersamamu sepanjang umur.)

2. "Uhibbuki fie kulli lahdzotin tamuuru fie hayati. Hal tatazawajani?"
(Aku mencintaimu sepanjang waktu dalam hidupku. Maukah menikah denganku?)

3. "Qad la akun rafiq maw iduk al-awwal, qublatuka al-ula, aw ubbuka al awwal, ulakinni uridu an akun al-ahir. Hal tatazawajani"
(Aku mungkin bukan kekasih pertamamu, ciuman pertamamu, atau cinta pertamamu, tetapi aku ingin menjadi yang terakhir. Maukah kamu menikah denganku?)

4. "Lau jama'tu ayyaama umri min farohin maa tusaawie lahdzota min wakti ma'aki. Hal tatazawajani?"
(Kalaulah aku kumpulkan saat-saat gembira dalam hidupku, semuanya tidak akan dapat menyamai indahnya waktu yang aku habiskan denganmu. Maukah kamu menikah denganku?)

5. "Hal tatazawajani? Sa adhzillu uhibbuka wa in thoola intidhzor fa in lam takun qodri faqod kunta ikhtiyaari. "
(Maukah kamu menikah denganku? Aku akan selalu mencintaimu walaupun penantian itu begitu lama jika engkau memang bukan takdirku, maka aku bahagia telah memilihmu.)

6. "Ats tsalju hadiyyatusy syitaa'i, wasy-syamsu hadiyyatush shayf, waz-zuhuuru, hadiyyatur-rabii’i,wa anti hadiyyatul 'umri. Hal tatazawajani?"
(Matahari adalah kado musim panas. Bunga adalah kado musim semi. Dan kamu adalah kado terindah hidupku. Maukah kamu menikah denganku?)

7. "Arwa'ul qulub qolbuk, wa ajmalul kalaam himsuk, wa ahla maa fie hayaatie hubbuk. Hal tatazawajani?"
(Hati yang paling menakjubkan adalah hatimu, suara yang paling indah adalah bisikanmu, dan hal termanis dalam hidupku adalah mencintaimu. Maukah kamu menikah denganku?)

8. "Laukanatiln najma tatakalam, arsaltu ma'a kulli najmah kalimatun bihubbik. Hal tatazawajani?"
(Kalau saja bintang-bintang bisa bicara, maka aku akan kirimkan lewat semua bintang kata aku cinta kamu. Maukah kamu menikah denganku?)

9. "Minas sahl an tathruda jaisyul isti'mar min wathonika, walakin minas sho'b an tathrudal hubba ista'maro qolbaka. Hal tatazawajani?"
(Mengusir tentara penjajah dari negaramu itu perkara yang mudah, yang lebih sulit adalah mengusir cinta yang telah menjajah hatimu.Maukah kamu menikah denganku?)

10. "Aarif ayyatal farku baina shoutika wa shoutur rososoh? Ar rososotu ta'khudur ruh wa shotuka tui'edur ruh. Hal tatazawajani?"
(Tahukah kamu apa perbedaan suaramu dan suara senapan? Suara senapan mencabut nyawa sedangkan suaramu mengembalikan nyawa. Maukah kamu menikah denganku?)

11. "Yas'alunani limaadza uhibbuki. Aghbiyaa kaannahum yas'aluni limadza atanafas. Hal tatazawajani?"
(Orang-orang bertanya padaku kenapa aku mencintaimu. Sungguh mereka itu sangat bodoh, karena mereka seakan-akan bertanya padaku untuk apa aku bernapas. Maukah kamu menikah denganku?)

12. "Hal tatazawajani? Qolbie laa yaro illaa habieban lahu. "
(Maukah kamu menikah denganku? Hati ini tidak akan melirik selain pada kekasihnya.)

13. "Akhofu alaika min ayyi huznin yasriku ibtisamataka. Hal tatazawajani?"
(Aku selalu menghawatirkanmu dari setiap kesedihan yang akan mencuri senyummu. Maukah kamu menikah denganku?)

14. "Laa uriedu syaian minad dunnya, fa anaa asyuru annanie akhotztu nashibie minanl farahi hiena uhibbuki. Hal tatazawajani?
(Aku tidak mau sesuatu dari dunia ini, karena aku sudah merasa mengambil semua jatah kebahagiaanku saat aku mencintaimu. Maukah kamu menikah denganku?)

15. "Laa uriedu siwa an akuuna Syaian jamielan fi hayatika yarsumu a’laa syafataika al ibtisamah kullamaa khotortu alaa baalika. Hal tatazawajani?"
(Aku tidak ingin kecuali menjadi sesuatu yang indah dalam hidupmu yang dapat melukiskan senyum di atas kedua bibirmu tatkala engkau mengingatku. Maukah kamu menikah denganku?)

16. "Laukaanal hubbu kalimat tuktabu lantahat aqlamie… walakinal hubbu riehun tahub. Hal tatazawajani?"
(Kalaulah cinta itu kata yang harus ditulis, niscaya penaku sudah habis. Tapi untunglah cinta itu adalah udara yang terus berembus. Maukah kamu menikah denganku?)

17. "Indama nuhibbu tartabitu masyairina bil khouf, nakhoful faqda, nakhoful firoq, wa nakhofu an Nashib aktsar. Hal tatazawajani?"
(Ketika kita mencintai, perasaan kita akan merasakan ketakutan, takut kehilangan, takut perpisahan dan takut berbagi. Maukah kamu menikah denganku?)

18. "Arwa'u maa qad yakuunu an tasy'ura bil hubbi, wa laakinnal ajmala an yasy'ura bika man tuhibbu. Hal tatazawajani?"
(Hal terindah memang ketika engkau jatuh cinta, akan tetapi lebih indah jika orang yang kau cintai menyadari cintamu. Maukah kamu menikah denganku?)

19. "Alhayaatu tu'allimukal hubba, wat tajaarubu tu'allimuka man tuhibbu, wal mawaaqifu tu'allimuka man yuhibbuka. Hal tatazawajani?"
(Kehidupan mengajarimu cinta, pengalaman mengajarimu siapa yang kau cintai, dan situasi mengajarimu siapa yang mencintaimu. Maukah kamu menikah denganku?)

20. "Fakartu an uhdika uyunie walaakin khiftu an asytaaq ilaiki falaa aroki. Hal tatazawajani?"
(Aku berpikir untuk menghadiahkan mataku untukmu, tapi aku takut jika aku merindukanmu. Aku tidak akan bisa melihatmu. Maukah kamu menikah denganku?) 


Kata-kata nasihat cinta sebelum melamar kekasih dalam bahasa Arab dan artinya.

Kata-kata melamar kekasih Bahasa Arab berbagai sumber

foto: freepik.com

21. "Al Hubbul haqiqi yakunu baina thorfaini wa yushohibuhus shidqu wal amanah. wa maa ada dzalika fa yakuna khoyal."
(Cinta itu melibatkan dua belah pihak dan disertai kejujuran dan amanah. Jika tidak, maka cinta hanyalah hayalan.)

22. "Farqun kabiirun an tuhibbahaa li`annahaa jamiilatun, wan an takuuna jamiilatan li`annaka tuhibbuhaa."
(Akan sangat berbeda saat engkau mencintainya karena kecantikannya, dan ia terlihat cantik karena engkau mencintainya.)

23. "Laysal-hubbu an nabqaa daa-iman bijaanibi man nuhibbu wa laakinnal-hubba an nabqaa fii qalbi man nuhibbu."
(Cinta tak berarti kita selalu berada di sisi orang yang dicintai. Tetapi cinta adalah saat kita berada di dalam hati orang yang dicintai.)

24. "Syakhsun muhimm fie hayaatika laisasy syakhsul ladzi tasyuru biwujudihi. Walaakinnahu as syakhsul ladzi tasyuru bi giyabihi."
(Sosok penting dalam kehidupanmu bakanlah sosok yang dapat kamu rasakan keberadaannya. Namun sosok penting dalam hidupmu adalah sosok yang kamu dapat rasakan kepergiannya.)

25. "Man yuhibbuka lan yatrukuka walau kunta syaukan baina yadaihi."
(Orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu sekalipun engkau menjadi duri yang menghadang di hadapannya.)

26. "Yahlumur rojulu bi imroatin kaamilatin, wa tahlumul maratu birojulin kaamilin. Wa laa ya'lamuuna annalloha kholaqohum liyukmilaa ba'dhohum al ba'dho."
(Seorang laki-laki selalu mengidam-idamkan seorang wanita yang sempurna dan wanitapun begitu selalu mengidam-idamkan laki-laki sempurna. Padahal mereka tidak faham bahwa Allah mencipatakan mereka untuk saling melengkapi satu sama lain.)

27. "Idza lam yazidkal bu’du hubban, fa anta lam tuhib haqqon."
(Jika jarak yang jauh tidak menambah rasa cintamu, berarti engkau memang belum mencintainya.)

28. "I'ndamaa tuhibbu syakhson bilaa sabab, kun mutayaqqinan bi annaa laa alfa sabab qodirun ala naz'ihi min qolbika."
(Tatkala engkau mencintai seseorang tanpa sebab, saat itu pula yakinlah bahwa seribu sebab sekalipun tidak akan bisa mencabutnya dari hatimu.)

29. "Maa ajmala an tajida qolban yuhibbuka duna an yutholibuka bi ayyi syaiin siwaa an yarooka bikhoirin."
(Betapa indahnya jika engkau menemui hati yang tidak pernah menuntut apa apa darimu kecuali sebatas keinginan untuk melihatmu dalam keadaan baik.)

30. "Man yuhibbuka yaro fieka jamaalan lam tarohu anta fie nafsika."
(Orang yang mencintaimu melihat sebuah keindahan pada dirimu yang kau sendiri tidak pernah melihatnya.)

31. "Alhubbu sulhaanun wa lidzaaliki fahuwa fawqal qaanuuni."
(Cinta adalah raja. Oleh karena itu, ia lebih berkuasa dari undang-undang.)

32. "Alhubbu kal harbi minas sahli an tusy'ilahaa minash sha'bi an tukhmidahaa."
(Cinta itu ibarat perang, sangat mudah engkau mengobarkannya dan sangat sulit memadamkannya.)

33. "Al uyuun tansa man taro, walaakinna al qolbu laa tansa man tuhibb."
(Mata akan lupa siapa yang ia lihat. Akan tetapi hati tidak akan lupa siapa yang ia cinta.)

34. "Alhub huwa an ta'iesyu hayata mahbubika bifikrika wa qolbika, wa syuurika kama yai'syu huwa."
(Cinta itu adalah engkau dapat merasakan kehidupan orang yang engkau cintai dengan segenap pikiran, hati dan perasaanmu.)

35. "Al hub an yarol muhibbaani al hayak kilaahumaa yu'inu mahbubihi"
(Cinta adalah tatkala dua orang yang saling mencintai memandang dunia dan mereka saling membantu satu sama lain)

36. "Indama iftaqodtuka lan abhatsu a'nka ba'ieda bal saandzuru ilaa a’maqi qolbi haitsu takuunu daaiman."
(Saat aku kehilanganmu, maka aku tidak akan jauh-jauh mencarimu. Tapi cukuplah aku mencarimu di dalam lubuk hatiku yang engkau selalu berada di sana.)

37. "Alhubbu kal harbi, minas sahli an tus’ilaha, walaakin minas sha’bi an tukhmidaha."
(Cinta itu laksana sebuah perang, amat mudah mengobarkannya, namun amat sulit untuk memadamkannya.)

38. "Alhubbu awwaluhu dzikrun wa aakhiruhu fikrun."
(Permulaan cinta adalah menyebut, dan kesudahannya adalah memikirkan.)

39. "Alhubbu tajribatun hayyatun laa yu'aaniihaa illaa man ya'iisyuhaa.
(Cinta adalah pengalaman nyata, tidak dialami kecuali oleh orang yang menjalaninya.)

40. "Biqadri maa nuhibbu nuhabbu."
(Sebagaimana kita mencintai, begitulah kita dicintai.)