Brilio.net - Guncangan kuat di dalam pesawat saat menemui ruang hampa udara atau turbulence menyebabkan ketakutan siapa pun yang sedang berada di dalamnya.

Biasanya dalam suasana seperti ini yang dilakukan penumpang adalah berteriak, memejamkan mata kuat-kuat sembari berdoa semoga diberikan keselamatan.

Turbulence terus menjadi perhatian pelaku industri penerbangan karena memang dampak yang begitu hebat dirasakan penumpang. Nah, salah satunya adalah teknik sederhana ini.

Teknik ini dikenalkan oleh kapten pilot Ron Nielsen. Pilot yang sudah 40 tahun menjadi instruktur soal ketakutan di pesawat ini menyarankan saat terjadi turbulence penumpang diminta untuk menuliskan namanya secara berulang-ulang pada kertas secara berulang-ulang menggunakan tangan berlawanan, biasa menulis memakai tangan kanan, memakai yang kiri.

Dikutip brilio.net dari  Mirror.co.uk, Sabtu (15/7) metode ini semacam menyalurkan pernyataan ke otak untuk menolak rasa takut dan khawatir berlebihan. Penumpang jadi teralihkan perhatian dari turbulence.

Kedua, menggunakan tangan berlawanan atau yang tidak biasa untuk menulis, membuat otak sedikit terganggu sehingga mengalihkan dari proses turbulence.

Metode ini sudah dipraktikkan di acara The Today Show NBC News menggunakan simulator. Produser Today News Jovanna Billington mengatakan metode ini membuatnya lebih nyaman ketika terjadi turbulence.