Brilio.net - Selama pandemi Covid-19 sistem pembelajaran dilakukan secara daring. Namun muncul pertanyaan, seberapa efektif proses pembelajaran jarak jauh ini? Rupanya sistem ini belum berjalan mulus. Sebagian siswa kesulitan memahami dan menelaah penjelasan guru. Sebaliknya, sebagian guru, khususnya mereka yang sudah berumur, masih gagap teknologi sehingga tidak bisa maksimal saat menjelaskan materi pelajaran.  

Belum lagi persoalan infrastruktur telekomunikasi. Di mana sejumlah daerah masih minim fasilitas akses internet untuk menjalankan proses pembelajaran daring. Artinya, kemampuan perangkat teknologi (digital) di beberapa daerah masih belum merata. Masalah ini pula yang menyebabkan pola pembelajaran jarak jauh kurang efektif.

Ditambah lagi, materi dan teknik yang digunakan guru saat pembelajaran daring seperti yang dilakukan di masa pembelajaran tatap muka. Di mana penjelasan guru, pemberian tugas dan juga ulangan-ulangan merupakan salah satu hal yang dapat digunakan sebagai parameter efektivitas pembelajaran siswa.

Nah di era pandemi seperti sekarang ini pola tersebut bukan merupakan kegiatan yang efektif untuk dilakukan. Pasalnya tidak ada pengawasan secara mutlak yang didapatkan para siswa ketika mengikuti pelajaran tersebut. Setidaknya berbagai persoalan ini menjadi potret pendidikan di Indonesia di masa pandemi. Karena itu perlu ada perombakan besar dalam sistem pembelajaran terutama di era pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini.

Kondisi ini yang membuat Putera Sampoerna Foundation (PSF) menggelar sejumlah program yang berhubungan dengan kualitas pembelajaran jarak jauh, salah satunya roadshow online. Kegiatan yang dilakukan salah satu lembaga yang sangat peduli dengan kualitas generasi-generasi anak muda di Indonesia.ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai seberapa pentingnya menyediakan materi bermutu.

Berikut beberapa fakta roadshow online yang dilakukan PSF untuk membantu peserta didik bisa lebih efektif menjalani kegiatan proses belajar mengajar jarak jauh. 

1. Pemilihan materi yang tepat

LenteraEdu © 2020 brilio.net

Ada beberapa faktor yang harus dimiliki agar proses pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini bisa berjalan maksimal. Di antaranya guru mesti memiliki kecakapan tinggi dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh dengan menguasai perkembangan teknologi. Selain itu, siswa juga harus dapat merespons setiap pelajaran yang disampaikan.

Saat ini belum ada materi pembelajaran yang sesuai dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Karena itu pemilihan materi pelajaran yang tepat untuk sistem pembelajaran jarak jauh menjadi sangat penting. Tujuannya agar para siswa tidak bosan saat menerima pelajaran.  

2. Membangun pola interaktif

LenteraEdu © 2020 brilio.net

Agar para siswa tidak bosan dengan pola belajar jarak jauh, pola interaktif selama belajar daring bisa menjadi pilihan. Cara inilah yang dilakukan PSF dengan membangun sendiri teknik dan materi pembelajaran yang mereka miliki untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran jarak jauh sekolah dan guru binaan mereka yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing guru di berbagai daerah.

Cara ini sudah diterapkan di SMAN 1 Kintamani, Kab. Bangli, Bali. Di sekolah ini pembelajaran diarahkan pada berbagai proyek yang berhubungan dengan ilmu yang sedang dipelajari. Lewat cara ini, interaksi dan komunikasi siswa menjadi lebih meningkat. Para siswa di SMAN 1 Kintamani juga menjadi lebih aktif dalam komunikasi pembelajaran jarak jauh sehingga waktu mereka menjadi lebih maksimal.

3. Pentingnya webinar

LenteraEdu © 2020 brilio.net

Selain melakukan pelatihan pembelajaran jarak jauh yang efektif, PSF juga secara aktif menggelar webinar PSS secara online untuk meningkatkan kualitas guru yang mengikuti seminar online. Kegiatan webinar ini bertujuan meningkatkan ketertarikan guru dalam mengembangkan diri mereka agar dapat membangun materi yang sesuai dengan kondisi pembelajaran jarak jauh di lingkungannya.

4. Menggunakan platform pendidikan

LenteraEdu © 2020 brilio.net

Tantangan pembelajaran daring saat ini dipahami betul oleh Sampoerna Foundation School Development Outreach sehingga menggandeng INCO dan Google untuk membuat platform pendidikan. Platform ini ditujukan bagi tenaga pendidik dan peserta pendidik selama pandemi ini. 

Platform Learn, Teach, Accelerate on Education (LenteraEdu) ini bisa dimanfaatkan secara mudah dan komprehensif, sekaligus menjadi solusi tepat untuk membantu meningkatkan kualitas dan juga kompetensi serta profesionalitas para guru di Indonesia selama masa pandemi ini.

Platform ini memegang slogan yang tepat “We listen to teachers and deliver knowledge and services they trust and value”. Setiap guru akan memperoleh akses mudah untuk melakukan pelatihan daring yang sudah disesuaikan dengan tingkatan belajar dan kebutuhan masing-masing.

Program yang sudah terintegrasi dan sistematis ini diberikan secara aplikatif, kontekstual, dan juga terstruktur sehingga bisa digunakan untuk berbagai kondisi pembelajaran entah itu luring ataupun daring. Platform ini juga akan terus diupdate untuk memberikan pelayanan nomor satu bagi para guru di Indonesia.

Platform ini juga hadir dengan berbagai kelebihan dan fitur komprehensif untuk para guru seperti pelatihan bersertifikat dengan kredit 32 jam, pelatihan dan pendekatan andragogi, adanya forum diskusi, dan beberapa fitur lain yang bisa dimanfaatkan tenaga pendidik. Para pengguna platform ini memiliki kesempatan untuk sharing dan diskusi dengan fasilitator di akhir sesi dan kelas. LenteraEdu bisa dimanfaatkan semua guru yang ada di Indonesia dengan membuka website resminya.

Platform ini juga menyediakan berbagai akses pelatihan berkualitas yang sudah disesuaikan dengan tahapan belajar dan kebutuhan penggunanya. Tentu saja ini sangat berguna untuk membantu proses belajar mengajar.