Brilio.net - Sebagai seorang seniman, tentu saja selalu ingin mencoba hal yang baru agar bisa menghasilkan suatu karya yang menakjubkan. Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang seniman asal negeri Jiran, Malaysia, Hong "Red" Yi.

Ia berhasil membuat sebuah lukisan yang terinspirasi dari seniman asal China, Ai WeiWei. Ia mulai membuat karya lukisan yang terbuat dari 20.000 biji bunga matahari yang telah dikeringkan. Ia sangat berhati-hati saat menata 20.000 biji bunga matahari.

Dilansir brilio.net dari Oddity Central, Jumat (3/2), ia berhasil merepresentasikan raut wajah WeiWei yang khas dengan sangat rinci. Diakui oleh Yi, proyek ini adalah sebuah penghormatannya kepada Ai Weiwei yang selalu mempertanyakan dan meminta pertanggungjawaban para instansi melalui sebuah karya seni.

Hong Yi juga berharap agar karyanya dapat mengilhami orang lain untuk berpikir dan melihat dengan jelas, dan berjuang untuk mendapatkan kebebasan berekspresi.

"Mengingat semua ketimpangan politik yang terjadi di dunia saat ini, saya membuat karya ini sebagai bentuk kewarasan saya," tutur Hong Yi kepada Modern Met saat diwawancarai via email.

Hong Yi memang dikenal sebagai seniman yang ahli membuat lukisan dari bahan-bahan yang tidak biasa. Karyanya kali ini terinspirasi dari kutipan Ai WeiWei yang mengatakan, "Benih adalah objek rumah tangga yang juga merupakan simbol revolusioner."

Rupanya, ini bukan pertama kalinya Yi membuat karya yang spektakuler. Beberapa tahun lalu ia mengunggah sebuah potret Jay Chou dan Yao Ming, yang dibuatnya dengan noda kopi dan 20.000 kantung teh.