Brilio.net - Tak bisa dipungkiri, payudara jadi salah satu simbol keindahan dan daya tarik wanita. Selain itu, payudara juga turut berperan dalam aktivitas seksual sekaligus sarana untuk memberikan air susu ibu (ASI) untuk bayi. Meski demikian, payudara seringkali dianggap sebagai hal yang tabu untuk dibahas. Bahkan di zaman sekarang, menyusui di depan umum pun beberapa orang ada yang merasa tak nyaman bahkan tidak menyukainya.

Anehnya, bukan hanya pria yang menasehati wanita menyusui di depan umum. Wanita lain pun ada pula yang ikut menghakimi. Padahal menyusui adalah hak setiap ibu dan bukanlah suatu hal yang ilegal bahkan vulgar. Kapan pun anak membutuhkan ASI, setiap ibu pasti akan berusaha memberikannya, di mana dan kapan saja. Asalkan area untuk menyusui benar-benar membuat seorang ibu bisa duduk dengan nyaman.

Ya, pemberian ASI di masyarakat telah menjadi bahan perdebatan selama beberapa tahun terakhir. Namun ada seorang fotografer yang mencoba untuk mengubah perdebatan dengan meningkatkan kesadaran tentang manfaat air susu ibu.

 

Comfort and Confidence. Can't have one without another. As strange as it sounds, mothers have to work on these traits before going out in public and breastfeeding without shame. Gladly, times are changing ????

A post shared by Ivette Ivens (@ivetteivens) on

Ivette Ivens, fotografer kelahiran Lithuania dari Hinsdale, Illinois, Amerika Serikat telah mengambil beberapa foto ibu menyusui yang benar-benar menakjubkan. Ivens percaya bahwa air susu ibu adalah makanan yang paling sempurna untuk anak dan ASI merupakan salah satu pemberian terbaik yang bisa diberikan ibu kepada bayinya. Dikutip brilio.net dari storypick, Sabtu (14/10), Ivens ingin orang lain melihat pemberian ASI sebagai tindakan yang positif dan indah.

 

We are One.

A post shared by Ivette Ivens (@ivetteivens) on

"Jika orang lain memahami manfaat tanpa sibuk dengan propaganda tentang air susu, formula dll. Aku percaya mereka akan melihat pemberian ASI sebagai hadiah yang paling alami dan tidak menganggapnya sebagai aktivitas seksual," katanya.

Selain ingin menunjukkan pemberian ASI bukanlah hal yang vulgar, setiap karya fotografi Ivens juga mengandung pesan yang menyentuh. Sebagai contoh adalah seorang ibu di Michigan, Mimi Stevenson, korban luka bakar yang menyusui anaknya, Yosia.