Brilio.net - Seorang ibu bernama Elisabeth Anderson menderita penyakit langka bernama Sindrom Hyperlactation. Penyakit tersebut merupakan keadaan di mana seorang perempuan menderita kelebihan produksi air susu ibu (ASI). Perempuan asal Beaverton, Oregon ini menghasilkan sekitar 1,7 galon atau 64 liter air susu ibu per hari. Dilansir dari laman Oddity Central, Selasa (2/8), disebutkan ASI yang diproduksi Elisabeth 10 kali lebih banyak seperti perempuan lainnya.

donor ASI © 2017 brilio.net

foto: Oddity Central

Perempuan berusia 29 tahun ini pun menyumbangkan ASI-nya kepada siapapun yang membutuhkan. Elisabeth telah menyumbang sebanyak 600 galon ASI atau setara dengan 2,5 ton ASI kepada bank susu setempat maupun keluarga yang membutuhkan.

Sejak hamil anak pertamanya, Elisabeth telah mendistribusikan ASI kepada siapa saja yang membutuhkan. Kini anak pertamanya yang bernama Isabella telah berusia 2,5 tahun. Hampir setiap hari, ia menghabiskan waktu untuk memompa ASI kemudian dimasukan dalam kantong dan disimpan dalam pendingin. Ia pun dikenal sebagai seorang donatur ASI di lingkungannya.

donor ASI © 2017 brilio.net

foto: Oddity Central

"Dalam sehari saya memompa ASI sebanyak lima kali. Saya melakukannya setelah sarapan, makan siang, makan malam, dan tengah malam," ungkap Elisabeth. Dalam sehari, ibu dua anak ini menghabiskan waktu 8-10 jam untuk memompa susunya.

donor ASI © 2017 brilio.net

foto: Oddity Central

Dalam rumahnya terdapat empat kulkas pendingin untuk menampung ASInya. "Menyumbangkan ASI adalah kepuasan bagi saya. Saya melihat banyak bayi merasa terbantu dengan donasiku," terang Elisabeth yang dulunya pernah menerima donor ASI untuk buah hatinya.