Sherly Tjoanda baru saja mencetak sejarah sebagai gubernur terkaya di Indonesia setelah dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Sherly mencapai Rp709,7 miliar, menjadikannya pemimpin dengan aset terbesar di antara 33 gubernur lainnya yang dilantik bersamaan. Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2). 

Kekayaan Sherly sebagian besar berasal dari aset tanah dan bangunan yang bernilai lebih dari Rp201 miliar. Selain itu, ia juga memiliki investasi dalam bentuk surat berharga sebesar Rp245 miliar dan kas serta setara kas senilai Rp146 miliar. Tak ketinggalan, koleksi kendaraan mewahnya, termasuk Land Rover, Lexus, dan Hummer, juga tercatat dalam laporan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menariknya, Sherly bukanlah wajah baru di dunia politik. Ia maju dalam Pilgub Maluku Utara setelah suaminya, Benny Laos, meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat di Pulau Taliabu. Dengan dukungan Sarbin Sehe, Sherly berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan gubernur.

Sherly Tjoanda kini resmi menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikannya menjadi sorotan, bukan hanya karena statusnya sebagai pemimpin baru di provinsi tersebut, tetapi juga karena kekayaan yang ia miliki.

Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara bersama 33 gubernur lainnya yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024. Dalam pemilu tersebut, Sherly berpasangan dengan Sarbin Sehe dan berhasil mengumpulkan 359.416 suara, menjadikannya pemenang dalam kontestasi di Maluku Utara.

Keikutsertaan Sherly dalam pilkada sempat mengejutkan publik. Awalnya, sang suami, Benny Laos, adalah calon yang maju dalam pemilihan. Namun, tragedi yang menimpanya pada Oktober 2024 membuat Sherly maju sebagai pengganti. Keputusan ini membawanya ke kursi gubernur dengan dukungan suara mayoritas.

Sherly Tjoanda mencatatkan total harta kekayaan sebesar Rp709,7 miliar, menjadikannya gubernur dengan aset tertinggi di Indonesia. Kekayaan ini terdiri dari properti, kendaraan mewah, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Sebagai perbandingan, kekayaan gubernur terkaya kedua, Andi Sumangerukka dari Sulawesi Tenggara, berada di angka Rp623,4 miliar. Sementara itu, gubernur terkaya ketiga, Muhidin dari Kalimantan Selatan, memiliki kekayaan Rp414 miliar.

Sebagian besar kekayaan Sherly berasal dari aset properti yang mencapai Rp201,1 miliar. Properti ini tersebar di beberapa daerah, antara lain:

  • Kota Manado: Beberapa bidang tanah dan bangunan dengan nilai ratusan juta rupiah.
  • Kota Ambon: Memiliki tanah seluas 371 m dengan nilai Rp150 juta.
  • Pulau Morotai: Aset terbesar Sherly berupa tanah dan bangunan di daerah ini, dengan salah satu bangunannya bernilai lebih dari Rp200 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki beberapa bidang tanah dengan luas puluhan ribu meter persegi di Pulau Morotai, menjadikannya sebagai salah satu pemilik aset tanah terbesar di kawasan tersebut.

Sherly Tjoanda juga tercatat memiliki kendaraan mewah dengan total nilai mencapai Rp7,06 miliar. Koleksinya mencakup berbagai merek mobil kelas atas, antara lain:

  • Land Rover Range Rover (2019) -- Rp3 miliar
  • Lexus (2023) -- Rp2,55 miliar
  • Toyota Alphard -- Rp241 juta
  • Hummer Jeep -- Rp1,15 miliar
  • Sepeda Motor Kawasaki -- Rp115 juta

Salah satu pilar utama kekayaan Sherly Tjoanda adalah surat berharga yang bernilai Rp245,3 miliar.

Sherly memiliki kas dan setara kas sebesar Rp146,1 miliar, menunjukkan bahwa ia memiliki tingkat likuiditas yang sangat tinggi. Selain kendaraan mewah yang sudah masuk dalam daftar asetnya, Sherly juga mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp37,5 miliar.

Ia juga mencatatkan harta lainnya sebesar Rp96,9 miliar, yang tidak termasuk dalam kategori properti, kendaraan, surat berharga, atau kas. Meskipun memiliki kekayaan besar, Sherly juga mencatatkan utang sebesar Rp24,4 miliar dalam laporannya ke KPK.

Di antara gubernur yang dilantik hari ini, beberapa nama lain juga memiliki kekayaan dalam jumlah besar. Salah satunya adalah Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, yang memiliki kekayaan sebesar Rp623,4 miliar.

Memiliki kekayaan mereka yang fantastis, para gubernur ini menjadi sorotan publik. Kekayaan yang mereka miliki memicu berbagai pertanyaan, terutama terkait sumber pendapatan dan bagaimana mereka mengelola aset-aset tersebut selama menjabat.