Sejarah olahraga renang di dunia

induk organisasi renang Indonesia adalah PRSI © berbagai sumber

foto: Unsplash/Serena Repice Lentini

Olahraga renang telah dikenal oleh manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan pada batu di dalam gua yang terletak di Mesir bagian barat daya yang berdekatan dengan Wadi Sora dan Libya. Selain itu, manusia di zaman prasejarah juga mempelajari setiap gerakan binatang yang kemudian ditiru untuk gaya renang. Bangsa Yunani dan Romawi juga menjadikan aktivitas renang sebagai kebutuhan vital dalam lingkup militer.

Tentara Yunani dan Romawi dituntut untuk mahir berenang dan menjadi perenang yang tangguh. Bukti lain bahwa olahraga renang telah digeluti sejak zaman dahulu adalah relief yang terdapat di Assyria yang kemungkinan dibuat sekitar 3.000 tahun yang lalu. Relief tersebut memperlihatkan seorang tentara yang sedang berenang dengan gaya yang hampir serupa dengan gaya renang modern yang ada saat ini. 

Selama abad pertengahan, masyarakat menganggap bahwa mandi atau berenang di luar rumah seperti danau atau sungai termasuk kegiatan yang berbahaya. Hal ini karena banyaknya kasus kematian akibat serangan wabah penyakit yang menular melalui air sungai atau danau sehingga pada abad pertengahan aktivitas berenang kurang berkembang di Eropa.

Meski demikian, tidak seluruh wilayah Eropa beranggapan demikian. Sebagian masyarakat di daerah Mediterania masih tetap berenang dan mengabaikan kepercayaan tersebut. Inggris juga menjadi negara yang mempertahankan olahraga renang dan banyak yang melakukan eksplorasi dengan berbagai jenis gaya renang. 

Kepercayaan bahwa berenang dapat membawa sumber penyakit perlahan menurun dan masyarakat kembali berenang di sungai, danau, bahkan laut. Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam olimpiade modern di Athena, Yunani pada tahun 1896. Pada olimpiade ini, hanya terdapat empat nomor yang dipertandingkan yaitu 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter untuk para pelaut. Semenjak diadakannya olimpiade tersebut, olahraga renang semakin digemari oleh banyak orang dan semakin berkembang ke berbagai penjuru di dunia. Pada tahun 1908, dibentuk sebuah perserikatan renang internasional yang disebut Federation International de Nation Amateur (FINA).