Brilio.net - Ketika sedang berhadapan dengan kamera, selama ini secara otomotis kamu akan melakukan aneka gaya dan pose yang menurutmu kece, ya nggak? Mulai dari tersenyum, tertawa lebar, juga ala-ala cemberut. Terlebih sejak kemunculan tren selfie yang membuat semua orang berlomba-lomba membuat pose semenarik mungkin.

Namun ternyata gaya berfotomu saat ini sangat berbeda dengan gaya berfoto orang zaman dulu lho. Dulu, ketika orang baru mengenal kamera, pose yang dilakukan orang-orang selalu sama sama, yakni memasang wajah serius tanpa adanya senyuman. Hal tersebut kemudian membuat para ahli berlomba-lomba mengeksplorasi alasan di balik wajah dingin mereka.

Kamu penasaran kenapa sebabnya?

Nah, berikut beberapa alasan di balik tidak adanya senyum di wajah orang zaman dahulu, sebagaimana dilansir brilio.net dari questia.com, Rabu (24/8):


1. Teknologi.

alasan tidak senyum © 2016 brilio.net

foto: theguardian.com

Tidak adanya senyum di wajah orang zaman dahulu diakibatkan oleh efek lamanya waktu yang diperlukan oleh kamera untuk menangkap gambar. Pada 1837, Louis Jacques Mande Daguerre yang berkebangsaan Prancis menemukan teknik fotografi yang ia namakan Daguerreotype, yang memungkinkan pengambilan gambar berlangsung sekitar 60 hingga 90 detik. Tentu saja melelahkan untuk menahan pose tawa selama itu, kan?


2. Etika yang berlaku.

alasan tidak senyum © 2016 brilio.net

foto: petapixel.com

Pada tahun 1837 hingga 1901, aturan etika dan kecantikan berbeda dengan yang ada pada saat sekarang ini. Pada masa itu, mulut mungil yang terkatup rapat adalah hal yang dianggap pantas. Hal ini karena menurut mereka senyuman hanya ditemui pada anak-anak, orang miskin yang tidak berpendidikan, serta para pemabuk.


3. Mitos yang beredar.

alasan tidak senyum © 2016 brilio.net

foto: vox.com

Alasan lainnya kenapa mereka tidak tersenyum saat difoto adalah karena beberapa negara di Eropa menganggap kalau berfoto dapat mengurangi usia. Mitos menyeramkan tersebut rupanya sudah terlanjur dipercaya banyak orang kala itu. Alhasil tak sedikit orang juga enggan diambil gambarnya karena takut cepat mati.


4. Masalah kesehatan.

alasan tidak senyum © 2016 brilio.net

foto: petapixel.com

Disebutkan pada masa itu, gigi yang rusak hanya bisa dicabut. Tidak ada gigi patah yang bisa diperbaiki. Karenanya mulut yang tertutup dianggap membuat dirinya terlihat lebih menarik dibandingkan memperlihatkan gigi yang rusak.


5. Kondisi lingkungan.

alasan tidak senyum © 2016 brilio.net

foto: vox.com

Faktor kondisi masyarakat pada masa itu yang banyak terjadi perang dan penjajahan disebut-sebut juga menjadi alasan kenapa orang zaman dulu tidak tersenyum saat difoto. Psikologisnya mungkin nggak sebahagia orang modern zaman sekarang, kan?