Brilio.net - Umumnya cincin terbuat dari emas, perak, atau berlian. Pernah nggak kamu bayangkan cincin terbuat dari getah tanaman? Seniman asal Jerman, Isabell Kiefhaber berinovasi membuat cincin dari resin dari getah tanaman. Masing-masing cincin mempunyai skenario yang terinspirasi kehidupan sehari-hari. Berikut 10 foto cincin yang brilio.net himpun dari etsy.com, Kamis (28/4)

1. Wah, ada origami perahu kertas di dalam cincin.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



2. Tak perlu jauh-jauh ke Belanda, ada tulip di cincinmu.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



3. Kue di dalam cincin, berasa kenyang setiap hari.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



4. Cincin ini bisa menjadi motivasi agar kamu lebih rajin lari pagi.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



5. Gimana caranya merajut di dalam cincin ya ?

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



6. Rusanya terlihat asik memakan rumput.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



7. inspirasi buat kamu yang suka jahit-menjahit.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



8. Sapi perah ini bisa diambil susunya gak ya ?

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



9. Asyiknya duduk di jari manis.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net



10. Jamurnya tumbuh subur di dalam cincin.

(WOW) Tak melulu dari emas dan berlian, begini hasil kreasi cincin yang unik karya Isabell Kiefhaber © 2016 brilio.net