Brilio.net - Karya para desainer Indonesia semakin dikenalkan di seluruh dunia. Tidak lama lahi, desainer Indonesia yang berada dalam organisasi Indonesian Modest Fashion Desainers siap menampilkan karya terbarunya diajang Hong Kong Fashion Week Fall/Winter 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 14 Januari 2019 - 17 Januari 2019.

Desainer yang nantinya akan mmebawa karyanya ke Hong Kong adalah Jeny Tjahyawati, Liya Soraya, Nina Lugroho. Kali ini, para desainer tersebut membawa kekayaan alam dari daerah Kalimantan.

"Kalimantan merupakan daerah yang kaya sekali, mulai dari alam hingga budaya. Masing-masing dari kami akan membawakan 6 koleksi yang terinspirasi dari Pulau Kalimantan," ujar Ketua indonesia Modest Fashion Desainer, Jeny Tjahyawati kepada media.

Berikut koleksi yang akan ditampilkan para desainer ini di ke Hong Kong Fashion week Fall/Winter 2019.

1. Jeny Tjahyawati.

Fashion © 2019 brilio.net

Koleksinya kali ini Tjahyawati mengusung tema Dayak Luxury. Desain ini terinpirasi dari motif seni lukis suku dayak yang menjadi pola dasar dengan dikreasikan menjadi sejumlah variasi.

Untuk teknik yang digunakan pada koleksi ini ialah permainan bidang dengan cara melipat, menumpuk serta mengembang dan dibetuntuk dengan mengadaptasi seni teknik melipat origami. Dengan teknik tersebut akan membuat kesan Hi-Tech yang muncul dalam bentuk lipatan dan keterampilan tinggi untuk memberikan kesan futuristik.

Nuansa warna yang ditampilkan pada rancangan ini yaitu Monochrome Hitam Perak yang menunjukan kesan elegan serta berkelas. Sementara itu, untuk detailnya terdiri dari print sablon prada, bordir benang silver, payet bambu serta Pleats atau lipatan.

2. Lia Soraya.

Fashion © 2019 brilio.net

Lia Soraya membawa tema Eksotika borneo pada gelaran Hong Kong Fashion Week 2019 di Hong Kong. Kali ini Lia mengangkat motif kultur dari Borneo, Kalimantan Barat dengan mengkombinasikan motif anyaman Tikar dan Solok, Padang, Sumatera Barat. Hal itu lantaran masyarakat Borneo serta Solok punya kesamaan ide dalam berkarya.

Pada Desain Kali ini Lia Soraya lebih mengarah pada motif geometris. Dengan mengambil motif pucuk rebung, anyam tikar dan saik wajik atau dodol yang berasal dari daearh Borneo dan Solok Padang.

Warna yang digunakan dalam koleksi Lia Soraya tersebut ialah warna biru elektrik, biru jeans, hijau keemasan, abu tua, abu muda, kuning mustar dan coklat tua. Pemilihan warna tersebut lebih modern tak memakai warna khas dari Borneo dan Solok. Untuk bahannya menggunakan kain tenenun sutera, tafeta sutra dan jaguar.

3. Nina Nughroho.

Fashion © 2019 brilio.net

Desainer nina Nugroho akan membawa koleksi dengan tema Universe, dimana desain tersebut terinspirasi dari warna-warna alam semesta yang menyilaukan yaitu warna silver sebagai warna dasar busana. Namun tak hanya silver ada juga padanan warna seperti abu-abu platinum yang terinspirasi dari langit mendung perlawanan dari langit terang yang menyilaukan.

Selain itu pada rancangan Nina Nugroho yang akan dibawak ke Hong Kong Fashion Week Winter/Fall 2019 ada juga sentuhan brukat 3D berbentuk Bunga-bunga berwarna putih serta renda 3D model bunga berwarna silver, hal itu dibuat sebagai pertanda dari salah satu makhluk indah dimuka bumi.

Bahan yang digunakan pada rancangan Nina Nughroho ini yaitu bahan Jaguard warna silver dan bahan tafetta victoria premium dengan warna silver dan platinum. Lalu adapula aksesoris berupa taburan kristal swarovski dan kancing-kancing yang juga menggunakan kristal swarovski.