Brilio.net - Pertandingan semifinal leg kedua Piala AFF 2016 antara Vietnam dan Indonesia dinodai kericuhan di Stadion Nasional My Dinh, Vietnam, Rabu (7/12). Beberapa suporter Vietnam yang kesal dengan akhir pertandingan melempari bus yang digunakan Timnas Garuda dengan batu.

Dari kejadian tersebut, PSSI mengabarkan dokter dan asisten pelatih terkena pecahan kaca. Tentu saja sangat disayangkan, pasalnya sportifitas baik pemain maupun suporter sangat dijunjung tinggi dalam dunia sepak bola.

Dilansir brilio.net dari Channelnewsasia, Kamis (8/12), federasi sepakbola Vietnam minta maaf atas tragedi pelemparan batu oleh suporternya. Kejadian itu terjadi secara mendadak.

"Kami ingin meminta maaf kepada tim Indonesia atas kejadian tak terduga ini," kata Le Hoai Anh, sekretaris federasi sepakbola Vietnam kepada AFP.

Sementara itu, banyak netizen Vietnam yang juga menyayangkan kejadian memalukan yang dilakukan beberapa suporter tak bertanggung jawab tersebut. Hal itu dinilai tak pantas terulang kembali.

"Sepakbola Vietnam tidak akan berkembang dengan baik jika kami melanjutkan berperilaku seperti ini," kata salah satu di antara mereka.