Pigcasso pertama kali dipelihara setelah diselamatkan dari sebuah peternakan di Afrika Selatan dalam kondisi menyedihkan. Kala itu, ia baru berusia empat pekan.

Namun setelah menjadi hewan peliharaan cukup lama, pemiliknya Joanne Lefson melihat babi tersebut punya bakat seni yang sangat berbeda. Mulai dari sana Pigcasso akhirnya mulai membuat lukisan beraliran abstrak.

Hebatnya lagi, lukisan hasil karya Pigcasso mampu terjual dengan harga fantastis. Salah satu lukisannya laku dibeli dengan harga 3.000 pound sterling atau Rp 56,7 juta.

"Dia tak berbeda dengan babi-babi lainnya. Dia cerdas dan penuh rasa ingin tahu," kata Joanne.

"Pembedanya adalah dia memiliki bakat hebat dalam melukis. Saya amat bangga dengan Pigcasso," lanjut Joanne lagi.

Pigcasso, si babi pelukis yang karyanya laku Rp 56,7 juta

Kini, Pigcasso bisa menggelar pameran tunggal bertajuk OINK. Tidak hanya di satu tempat, pamerannya sudah berkeliling ke beberapa kota di dunia seperti Cape Town, London, Paris dan Amsterdam.

Lukisan yang dihasilkan oleh babi ini disebut-sebut mirip dengan karya dari Jackson Pollock. Sementara itu, keuntungan yang didapat dari pameran tunggal itu akan disalurkan untuk tempat penampungan hewan telantar.