Beberapa hari lalu, logo pariwisata visit Malaysia 2020 menjadi topik perbincangan hangat bagi para warganet. Bahkan, beritanya menjadi viral dan sempat menjadi tranding topic #VisitMalaysia2020 untuk beberapa saat. Alih-alih mendukung logo tersebut, sebagian warga Malaysia merasa kurang puas dengan hasilnya. Mereka menilai logo tersebut kurang menarik untuk mempromosikan tujuan wisata yang ada di Malaysia dan mereka beranggapan masih banyak graphic designer Malaysia yang lebih bertalenta untuk bisa membuatnya lebih menarik.
Foto : twitter.com
Logo tersebut resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata Datuk Seri Nazri Aziz pada Sabtu, 27 Januari 2018 di Forum Pariwisata ASEAN di Chiang Mai, Thailand. Terlihat logo ini bertuliskan Visit Malaysia dengan gambar Menara Petronas yang menjadi salah satu simbol kebanggaan negeri Jiran tersebut. Pada bagian bawah, terdapat angka 2020 berwarna-warni dan dihiasi dengan beberapa gambar satwa seperti orang utan dan kura-kura. Hebohnya lagi, semua satwa yang muncul di logo tersebut menggunakan kaca mata hitam yang seolah-olah menggambarkan anak muda gaul saat ini.
Para netizen menganggap logo dari beberapa negara tetangga lebih baik daripada logo mereka. Contohnya saja Australia, Korea, Singapore, Thailand, Taiwan dan tentunya Indonesia. Salah satu pengguna twitter bahkan mengatakan You know this says to the world for 2020? Malaysians cant design. I weep for all our great graphic designers.
Foto : twitter.com
Geram melihat logo tersebut, ternyata netizen Malaysia tidak hanya memberikan kritik saja. Mereka berusaha untuk membuat logo pariwisata yang menurut mereka lebih menarik dan profesional. Berikut merupakan tumpahan kreativitas netizen Malaysia dalam bentuk logo yang disumbangkan melalui twitter:
Menurut kamu labih bagus yang mana, guys? Hmm sepertinya karya netizen ini menggambarkan Malaysia dalam bentuk yang lebih modern ya dibandingkan logo awalnya.
Namun, meskipun banyak netizen yang sudah memberian ide untuk alternatif logo visit Malaysia, nampaknya Menteri Pariwisata tetap akan menggunakan logo awal untuk urusan kampanye tahun 2020. Datuk Nazri menyatakan Kami tetap menjaga Menara Kembar, orang utan, bekantan dan kura-kura karena itu adalah simbol kita dan karena itulah wisatawan asing ingin tahu tentang Malaysia ketika mereka datang ke sini. Bahkan hingga saat ini, Pak Menteri pun tidak menginformasikan bagaimana proses pemilihan logo tersebut dan siapa yang mendesignnya.
