×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Kisah dokter Terawan, terobosan medisnya malah berujung pemecatan

0

Duh

Kisah dokter Terawan, terobosan medisnya malah berujung pemecatan

Dikisahkan seorang pasien, dokter Terawan tidak doyan duit.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

ammar syahril

04 / 04 / 2018 15:13

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) memecat kepala RSPAD Gatot Subroto dr Terawan Agus Putranto karena dinilai melakukan pelanggaran etika kedokteran. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun memberikan sangsi kepada dokter Terawan berupa pemecatan selama 12 bulan dari keanggotaan IDI sejak 26 Februari 2018 - 25 Februari 2019. IDI juga turut mencabut izin praktek Dokter yang pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputera Naraya.

Dokter Terawan mulai terkenal lantaran praktek terapi cuci otak dalam penyembuhan penyakit stroke yang biasa disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak lantaran penyempitan atau pembuluh darah yang tersumbat.

Terapi cuci otak Dokter Terawan menggunakan obat heparin guna menghancurkan plak tersebut. Heparin dimasukkan lewat kateter yang dipasang di pangkal paha menuju sumber kerusakan pembuluh darah penyebab stroke di otak.

Meski MKEK IDI menganggap metode tersebut melanggar etik, banyak kalangan menilai terapi cuci otak Dokter Terawan merupakan trobosan.

Salah satunya adalah Bambang Kuncoro, warga Jakarta yang sudah tiga kali terkena serangan stroke namun berhasil disembuhkan oleh dokter Terawan.

Loading...

"Saya ini sudah tiga kali terkena stroke. Ke Singapura juga enggak sembuh-sembuh. Lha ketika berobat ke Mas Terawan hanya dua hari, kok sembuh sampai sekarang," kenang Bambang kepada Wartakotalive.com.

"Saya saksi hidup. Itu dokter Terawan adalah dokter yang tidak doyan duit. Sing penting pasien yang dia tangani sembuh," tambahnya.

Saat mendengar kabar IDI menonaktifkan keanggotan dr Terawan, Bambang Kuncoro mengaku kaget.

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    100%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red