"Duhh, perut aku kok sakit banget ya?" atau "Yahh, lagi penting-pentingnya kok tiba-tiba jerawatan sih?" Pasti anda pernah mengeluarkan keluhan seperti ini apalagi saat mulai mendekati siklus menstruasi. Sebelum atau saat menstruasi identik dengan perubahan fisik, perubahan hormon dan juga perubahan emosional. Perubahan-perubahan inilah yang dinamakan PMS (Pre-Menstrual Syndrom). PMS seringkali menjadi momok bagi wanita. Mulai dari sakit pada bagian rahim, pusing, dan sensitif.
Rasa sakit ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan juga membuat wanita malas untuk melakukan aktivitas apapun. Hal ini disebabkan karena peluruhan sel telur dan dinding rahim, maka dari itu rasa sakit di bagian rahim sering terjadi.
Namun, bukan berarti PMS tidak bisa dicegah ataupun diatasi. Simak tips berikut untuk mengatasi PMS agar wanita tetap dapat melakukan aktivitasnya dengan rasa nyaman.
1. Meningkatkan Konsumsi Kalsium
Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan tinggi Kalsium memiliki tingkat gejala PMS yang lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kalsium dan vitamin D. Kebutuhan kalsium untuk wanita 19-50 tahun adalah 1000 mg. Makanan tinggi kalsium dapat meringankan gejala depresi atau kecemasan, sehingga bisa mengurangi gejala PMS. Makanan sumber kalsium yang bisa dikonsumsi saat PMS ialah Susu, Keju, dan Yoghurt.
2. Mengabaikan Rasa Lapar
Saat anda lapar, biasakanlah untuk langsung mengisi perut. Sarapan, lunch, dinner, atau snack jangan sampai dilewatkan. Hal ini dikarenakan adanya efek domino pada rasa lapar dan akan mengakibatkan kadar gula menurun. Akibatnya, emosi menjadi tidak stabil dan menjadi mudah marah.
3. Mengurangi Konsumsi Gula
Siapa yang tidak menyukai makanan manis? Apalagi saat PMS mood menjadi berantakan dan membutuhkan makanan manis untuk membantu merubah suasana hati. Namun, kurangi konsumsi gula saat PMS. Alasannya karena terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron, yang juga dapat menurunkan kadar seretonin kimia dalam otak. Perubahan ini dapat memengaruhi suasana hati seorang wanita dan memicu gejala PMS. Daripada beralih ke gula untuk meningkatkan seretonin, lebih baik Anda mengonsumsi biji-bijian sebagai gantinya.
4. Mempertahankan Gaya Hidup Sehat
Mempertahankan berat badan yang sehat dan juga melakukan aktivitas fisik yang cukup dapat membantu mencegah PMS. Wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin untuk memiliki gejala PMS. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga ukuran pinggang Anda dan melepaskan stres. Dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup, tubuh akan menjadi rileks dan dapat mencegah stress saat PMS yang nantinya akan berakibat pada emosi Anda.