Bergaul baik dengan rekan kerja sama pentingnya dengan bekerja itu sendiri. Apalagi dengan rekan satu tim di mana kamu akan bertemu dan bekerja bersama setiap harinya. Momen-momen seperti makan siang atau mengadakan acara nongkrong bareng merupakan taktik jitu untuk mempererat ikatan di antara kamu dan tim. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cornell University mendapati bahwa makan bersama dapat meningkatkan produktivitas kerja serta membangun kedekatan.

Mudah dikatakan memang, tapi tidak selalu mudah dilaksanakan. Apalagi untuk pribadi tertutup yang kesulitan untuk membuka diri. Dibutuhkan orang yang cukup bermental baja untuk terus membujuk agar si tertutup tadi sampai pada akhirnya bisa membaur dengan rekan-rekan lainnya. Nah, berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika jalan bareng dengan rekan kerja.

1. Saling memahami karakter satu sama lain.

Seringnya menghabiskan waktu bersama rekan kerja memungkinkanmu semakin memahami siapa dan bagaimana sesungguhnya karakter atau watak partner kerjamu. Ini bisa menjadi semacam insight untukmu mengetahui bagaimana cara yang pas untuk meminta bantuan atau bahkan bagaimana caranya menegur supaya ia tak tersinggung.

2. Membangun budaya kerja yang sehat.

Dengan semakin memahami siapa dan bagaimana partner kerja masing-masing, suasana kerja pun semakin akrab tanpa adanya rasa segan atau salah paham yang terjadi. Apalagi lingkungan kantor rawan adanya gosip. Hubungan yang solid di dalam tim akan mematahkan gosip karena kamu tak segan mengonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan. Ini pretensi yang baik bagi iklim bekerja.

3. Networking dari lingkungan terdekat.

Yang namanya networkingtak selalu berarti bertemu dengan orang asing dalam sebuah acara tertentu. Mulailah dari yang ada dulu, yaitu teman satu tim kamu. Seringnya bercengkrama bersama tentu akan ada cerita-cerita mengenai orang tua, keluarga atau teman dari rekan sekerja kita. Siapa tahu suatu saat kamu justru bisa minta bantuan mereka, baik dalam hal kerjaan maupun pribadi.

4. Membangun kepedulian satu sama lain.

Setelah sekian lama bekerja berdampingan, sudah pasti kamu kehilangan bila satu hari saja rekan sekerjamu tak muncul, bukan? Pertanyaan standar seperti 'Si A kok ngga ada?' sudah hampir pasti terucap ketika salah satu orang di dalam tim tidak tampak batang hidungnya.

5. Menjalin kerja sama yang solid dan saling mendukung.

Bahwa setiap orang pasti melakukan kesalahan itu sudah menjadi kodrat. Namun berbeda urusannya bila kamu disupport oleh tim yang solid, kesalahan yang terjadi akan ditanggung bersama dan diperbaiki juga bersama oleh tim.

6. Hubungan akrab mengurangi stress.

Serupa dengan kesalahan pada saat bekerja, stress juga sudah bisa dipastikan selalu ada. Namun hadirnya tim yang akrab membuat beban kerja masih bisa dibawa asik. Bergurau dan tertawa di sela-sela kerja berperan besar dalam menurunkan tingkat stress seorang pekerja. Dan ini tidak bisa didapatkan bila hubungan kamu dan tim tidak terjalin dengan baik.