Nasib malang dialami seorang gadis asal Kepahiang Provinsi Bengkulu, Dema Putri. Ia harus menanggung malu karena pernikahan yang direncanakannya terpaksa batal.

Dilansir dari betvnews.com, media lokal setempat, Jumat (15/9), pernikahan mahasiswi semester akhir dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bengkulu tersebut batal karena sang mempelai pria kabur ke Kalimantan.

Awalnya akad nikah dijadwalkan digelar pada Selasa malam (12/9) di Kantor Lurah Bumi Ayu. Namun harus diundur karena karena orangtua Dema Putri yang berada di Kabupaten Kepahiang belum bisa hadir karena jarak yang cukup jauh. Keluarga Dema baru sempat hadir Rabu (13/9) pagi ke kantor lurah Bumi Ayu.

Namun apa daya, ketika orangtua dari Dema Putri sudah datang, sang calon mempelai pria bernama Don Wilson malah membatalkannya dengan alasan ingin berangkat ke Kalimantan untuk kerja.

Tak terima pernikahannya batal, Dema bersama kedua orangtuanya didampingi kepala desa Talang Tiga, Kabupaten Kepahiang, mendatangi Polda berencana melaporkan peristiwa yang mereka alami. Tampak Dema datang ke Polda masih mengenakan pakaian kebaya layaknya mempelai yang akan melangsungkan ijab kabul.

"Saya hanya ingin minta pertanggungjawaban dari Don Wilson karena hubungan kami sudah 2 tahun dijalin dan ia menjanjikan akan bertanggungjawab," ujar Dema kepada wartawan yang dilansir dari betvnews.com, Jumat (15/9).