Buton tengah merupakan daerah baru di sulawesi tenggara. Mungkin sebagian besar orang di sulawesi tenggara maupun di indonesia belum mengetahui dimana daerah ini berada. Mungkin sebagian orang memikirkan daerah ini berada di pulau Buton. Mungkin juga orang orang hanya mengetahui daerah ini merupakan pecahan kabupaten buton yang terpisah dari daratan buton. Dan mungkin juga sebagaian orang yang hanya melalui daerah ini via jalur provinsi (wamengkoli-raha) akan mengatakan bahwa daerah ini merupakan bagian dari kabupaten muna. Selain itu juga mereka akan mengatakan bahwa di Buton tengah merupakan daearh yang sunyi dan memiliki banyak rumah rumah kosong yang diakibatkan penduduknya banyak yang merantau mencari penghasilan/nafkah didaerah lain. Tapi jangan dibalik kondisi geografis yang muncul dibenak orang orang, siapa sangka daerah ini memiliki potensi yang sangat besar dalam hal pariwisata. Yah pariwisata, yang mungkin suatu saat nanti daerah ini menjadi karibianya sulawesi tenggara bahkan sulawesi. Menjadi lirikan investor nasional maupun internasional. Namun kita jangan dulu membayangkan hal itu sekarang. Masih banyak yang harus dibenahi didaerah ini agar dapat menjadi daerah yang menjual dimata para investor dan memiliki hal yang dapat dijual kepada para pelancong domestik maupun mancanegara. Pesona little Caribbean di pelosok Sulawesi Tenggara

Baru mekar sekitar 4 tahun lalu
Sebagai informasi buton tengah baru berumur sekitar empat tahunan. Daerah ini baru seumur jagung jika dihitung sejak ditetapkannya melalui undang undang nomor 15 tahun 2014 tentang pembentukan kabupaten buton tengah di sulawesi tenggara. Sejak pecah dari daerah induk, Buton tengah terbagi atas tujuh kecamatan. Ketujuh kecamatan tersebut yakni Gu, Lakudo, Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur, Sangia Wambulu, dan Talaga Raya. Ketujuh daerah ini dikenal dengan singkatan GULAMASTA. Berdasarkan data statistik yang ada daerah ini memiliki luas sekitar 958,31 km persegi cukup kecil jika dilihat melalui pesawat udara lintasan Baubau kendari. Berada dijazirah selatan pulau muna dan berpenduduk sekitar 90.159 Orang (2016) daerah ini mendeklarasikan dirinya sebagai daerah tujuan wisata baru sebagaimana visi kabupaten yakni mewujudkan Kabupaten Buteng Bersinar (Berbudaya, Religius, Sejahtera, Indah, Amanah, dan Berdayasaing). Selain itu berdasarkan visi tersebut terdapat sebuah misi yang termuat dalam RKPD 2018 yang patut diperhatikan dan mungkin dapat menjadi pemacu daerah ini untuk menjadi salah satu tujuan wisata baru di Sulawesi tenggar bahkan indonesia yakni meningkatkan pemanfaatan potensi perikanan, meningkatkan pengelolaan pariwisata, dan memajukan budaya daerah.


Layaknya Karibia
Jika anda pernah menonton atau penggemar pirates of the caribbean, yakinlah daerah ini memiliki pesona keindahan layaknya seperti dalam film serial tersebut. Jika anda mencari Pantai yang indah dan tebing tebing memukau seperti tempat berlabuhnya kapal blackpearl, maka anda tidak akan kesulitan menemukannya dibuton tengah. Begitupun jika anda mencari tempat pertarungan antra kapten jack (Orlando Bloom) dan angelica (Keira Knightley), maka anda dapat datang ke bungin bungin (gundukan pasir yang menonjol dilautan) yang banyak terdapat didaerah ini. Satu lagi jika anda mencari mata air keabadian yang diincar oleh kapten jack dan kapten barbosa, maka anda dapat menemukannya dibanyak tempat, salah satunya kolam keabadian yang ada di gua koo. Yah kolam keabadian, daerah ini bukan hanya pantai saja. Kolam keabadian dapat ditemukan cukup banyak disepanjang dataran pulau ini. Yah bahkan salah satu kolam keabadian ini pernah menarik minat salah satu orang terjenius di Indonesia sekaligus mantan presiden ketiga republik ini untuk menelitinya. BJ Habibi sempat tertarik akan kejernihan salah satu mata air disini. Dan menurut peneliti yang datang air yang berasal dari mata air gua koo merupakan salah satu air terbaik yang ada di negeri ini.
Yah buton tengah rupanya menyimpan ribuan pesona terpendam yang patut dijelajahi dan dinikmati keindahannya. Namun anda jangan sekali sekali mencari bajak laut, apabila anda mencarinya sudah pasti tidak akan didapatkan. Bajak laut sejak jaman dahulu sudah diusir dan dibuat mati kutu oleh Sultan Murhum (Lakilaponto).

Potensi Wisata Tujuh Teluk
Walaupun baru seumur jagung daerah ini menyimpan berbagai potensi yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, utamanya potensi wisata. Dari kondisi bentang alamnya yang berbatu namun dikelilingi tujuh teluk memungkinkan daerah ini dijadikan spot wisata baru di sulawesi tenggara maupun indonesa. Ketujuh teluk tersebut yakni teluk liana banggai, teluk lasongko, teluk lombe, teluk lasori, teluk wantopi, teluk baruta dan teluk nambo. Wisata teluk mungkin dapat dijadikan potensi wisata yang sangat menjanjikan. Apalagi dilihat dari kondisi teluknya yang begitu tenang. Dengan adanya pengembangan wisata teluk ini diharapkan dapat mampu mendongkrak sumber sumber uang masyarakat lainnya. Wilayah teluk ini cukup potensial untuk digarap menjadi usaha pariwisata selain perikanan yang juga merupakan usaha masyarakat lokal. Panorama wisata yang disajikan perairan buton tengah tak kalah dengan perairan lain yang ada di indonesia.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh ahli kelautan indonesia dan luar negeri menunjukan bahwa daerah ini memiliki potensi perairan yang sangat menarik dalam hal wisata bahari jika dibandingkan dengan daerah daerah lain di Indonesia.
Perairaan buton tengah cukup kaya akan biota laut, termasuk terumbu karang. Beberapa hasil laut yang didapat nelayan seperti Ikan teri, Lobster & rajungan telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia maupun ke luar negeri. Tak ayal ada beberapa pengusaha yang cukup sukses dari berdagang hasil laut tersebut.
Potensi wisata inipun didukung dengan adanya beberapa kampung nelayan yang menawarkan budaya berbeda ditiap tempatnya.
Permasalahan Ibukota
Berbicara mengenai ibukota merupakan hal yang cukup sensitif di buton tengah yang akan membuat beberapa orang berbeda pendapat. Ada beberapa pihak yang mendukung ibukota berada di labungkari dan adapula yang berpendapat bahwa ibukota harusnya dimawasangka. Sampai saat ini pemerintahan buton tengah masih berpusat dikecamatan Lakudo.. Sebenarnya menurut undang undang nomor 15 tahun 2014 yang ditandatangani oleh Susilo Bambang Yudhoyono, buton tengah beribukota di Labungkari. Pemilihan labungkari sebagai ibukota tidak lain adalah karena lokasinya yang berada ditengah tengah kawasan, sehingga mudah ditempuh dari segala penjuru kecamatan yang ada di buton tengah. Namun menurut pendapat penulis, masalah ini merupakan salah satu yang menghambat perkembangan wisata kabupaten buton tengah. belum adanya ibukota representatif cukup berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata. Pemilihan labungkari sebagai ibukota memang layak jika ditinjau dari posisinya, sebab berada ditengah tengah . jika dipandang dari pengembangan pariwisata maka mawasangka memiliki potensi lebih agar pariwisata daerah ini dapat berkembang. Bayangkan saja jika ibukota berada dimawasangka, maka akan timbul berbagai multiple efek bagi perekonomian daerah.
Efek pertama yakni tingkat hunian. Tingkat hunian penginapan (Hotel/Wisma/Kostkostan) akan meningkat seiring dengan tingginya orang yang akan berkunjung. Peningkatan tingkat hunian inipun didukung dengan banyaknya PNS yang akan menyewa kostkostan atau kontrakan, sebab jarak mawasangka cukup jauh dari kota Baubau (Cat:Sebagian besar PNS berasal dari kota Baubau).
Kedua yakni peningkatan arus transportasi darat. Dengan mawasangka sebagai ibukota maka transportasi didaerah ini akan lancar dan mudah ditemui, tidak seperti saat ini angkutan umum hanya beroperasi sekali sehari yakni Mawasangka Wamengkoli pada pagi harinya dan Wamengkoli Mawasangka Pada sore harinya. Peningkatan transportasi ini pula akan mendukung peningkatan arus logistik, sehingga kos logistik dapat menurun yang berakibat pada keterjangkauan harga utamanya bahan makanan, ketiga yakni promosi wisata gratis. Yah promosi gratis. Misalkan saja apabila ada pihak dari pemerintah pusat/propinsi datang berkunjung kedaerah ini, maka sepanjang perjalanan menuju ibukota mereka akan disuguhkan pemandangan menarik dan mempesona. Nah apa yang mereka lihat dan rasakan sepanjang perjalanan maka mereka akan menceritakan kebada rekan dan sanak saudara dimana ia berasal.
Perlu Sentuhan
Mengembangkan indusri pariwisata dibuton tengah adalah sangat mungkin, karena begitu banyaknya potensi yang dapat dikembangkan. Mulai dari keindahan bentang alam dan keunikan budayanya. Semua kelebihan yang telah dipaparkan tidak akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat apabila tidak dikelola dengan manajemen yang baik. Selain itu karena buton tengah merupakan daerah baru maka untuk menunjang pengembangan wisatanya perlu ada sentuhan tangan investor, untuk membantu mengembangankan daerah ini. Pemerintah perlu menggalakan upaya agar investor pariwisata mau berinvestasi didaerah ini.
Saat ini segmen leisure mulai berkembang dan mengalami perubahan seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang dahulu liburan ditempatkan pada pos keinginan namun sekarang sudah bergeser menjadi kebutuhan. Semakin tinggi arus wisatawan datang ke daerah ini makan promosi gratispun akan terus didapatkan yang nantinya sejalan dengan pertambahan pendapatan daerah. orang orang yang datang akan menceritakan pengalaman mereka ketika berkunjung ke buton tengah kepada dunia (Sosial Media) apabila mereka mendapatkan kepuasan ketika berkunjung. Oleh karena itu pemerintah buton tengah perlu terus mempercepat pembangunan untuk meningkatkan arus wisatawan ke daerah ini.

Pesona little Caribbean di pelosok Sulawesi Tenggara