Penyanyi rap Lil 'Pump meminta maaf setelah posting video rasis

Lil' Pump baru saja merilis single terbarunya beberapa minggu lalu dengan video musik yang memperlihatkan dia (Red: Lil' Pump) memperagakan gerakan rasial yang menginterpretasikan pemain bola basket asal China, Yao Ming.

Mengutip dari laman Celebrity Insider (25/12/2018), dalam video musik yang berjudul 'Butterfly Doors' tersebut Lil' Pump terlihat menarik matanya secara terpisah sehingga kelihatan sipit. Tentu saja perbuatannya tersebut mengundang komentar negatif dari beberapa kalangan, termasuk dari penyanyi rapper China dan juga publik Amerika.

Banyak netizen beropini bahwa gerakan rasis tersebut sengaja dilakukan untuk mengolok-olok dan merendahkan orang Amerika-Asia.

"Smokin' on dope - mereka memanggil saya Yao Ming karena mata saya kelihatan kecil (Ching Chong)", secuil penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Lil' Pump dalam video tersebut, seperti dilansir dari laman Celebrity Insider (25/12/2018).

Tak pelak, hal itu tentunya menjadi kontroversial di kalangan pengguna sosial media. Atas konsekuensinya tersebut akhirnya rapper yang familiar dengan single "Gucci Gang" tersebut meminta maaf kepada khalayak publik, termasuk juga kepada para penggemarnya melalui akun instagram pribadinya yang telah ditonton sampai 600 ribu kali tayang.

Dalam unggahan video yang berdurasi tidak lebih dari 26 detik tersebut dia mengatakan "Saya melihat banyak hal yang terjadi di internet. Saya tidak bermaksud untuk menghina ataupun menyinggung ras suatu negara. Saya punya teman akrab orang Asia dan Anda tahu bahwa kami sering melakukan kekonyolan di khalayak umum".

Berdasarkan laporan laman Hot New Hiphop (17/12/2018), beberapa rapper Tiongkok dan aktris Awkwafina yang nimbrung di Crazy Rich Asian, berpendapat bahwa itu adalah "julukan rasis".

Terlepas dari video kontoversinya tersebut, penyanyi rapper yang bernama lengkap Gazzy Garcia ini memulai debut albumnya yang berjudul "I Love It", bersama dengan penyanyi rapper papan atas Kanye West "Eskeetit", "Boss", dan "Pecandu Psikotropika" yang terakhir di mana ia membintangi dengan Tuan Charlie Sheen dari Two And A Half Men.