Rambu-rambu lalu lintas memang wajib untuk ditaati. Sebagai pengendara yang baik, sudah sewajibnya mengikuti dan menjalankan peraturan lalu lintas demi keselamatan mengemudi.

Namun apa jadinya jika maksud hati ingin menaati rambu-rambu lalu lintas malah berbuah insiden kecelakaan. Seperti dilansir dari laman english.sina.com, insiden ini terjadi di Guizou, China, saat seorang pengendara wanita harus berhenti tiba-tiba di jalan raya karena sebab lain.

Ia mendadak terkejut melihat lampu lalu-lintas sudah merah yang artinya semua kendaraan wajib berhenti. Secara otomatis ia menginjak rem walau mobilnya melaju dalam kecepatan cukup tinggi.

Aneh tapi nyata, kecelakaan beruntun ini gara-gara bokong monyet

foto: sina.com

Namun pengemudi kendaraan di belakangnya ikut terkejut, hingga tabrakan di jalan persimpangan itu tak bisa dihindarkan. Tentu saja pengendara di belakang mobil pengemudi wanita itu marah karena tak seharusnya ia berhenti tiba-tiba tanpa memberi tanda melambat terlebih dahulu.

Pengendara di belakang wanita itu mengatakan, "Mengapa harus berhenti karena lampu lintas masih hijau. Ia menunjuk lampu lintas tersebut yang memang menunjukkan warna hijau."

Aneh tapi nyata, kecelakaan beruntun ini gara-gara bokong monyet

foto: sina.com

Ternyata si pengendara wanita itu salah lihat. Pada tiang atas lampu merah tersebut, ada seekor monyet yang bokongnya berwarna merah. Wanita itu mengira bokong monyet yang berwarna merah adalah lampu lalu-lintas berwarna merah yang mewajibkan harus berhenti.

Aneh tapi nyata, kecelakaan beruntun ini gara-gara bokong monyet

foto: sina.com

Insiden lucu ini menarik perhartian para pengemudi lainnya. Usut punya usut, ternyata monyet itu adalah hewan sirkus yang kabur, danlarike jalanan hingga bergelantungan di atas lampu lalu lintas.

Aneh tapi nyata, kecelakaan beruntun ini gara-gara bokong monyet

foto: sina.com

Beruntung sang pemilik sirkus mau bertanggung jawab atas kerusakan dua mobil tersebut dan meminta maaf karena monyet-monyet miliknya menjadi penyebab kecelakaan. Ada-ada saja.