Manusia sebagai makhluk sosial pastimemiliki kegiatan untuk bersosialisasi. Sosialisasi merupakan suatu tindakan untuk mencoba mengenal individu lain. Hal ini berguna untuk keberlangsungan hidupkamu ke depannya karena sebagai makhluk sosial, kamu pasti tidak dapat hidup sendiri.

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan teman untuk memudahkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti layaknya manusia yang sudah pasti mempunyai keluarga. Keluarga merupakan ruang lingkup utama untuk manusia guna menjalani kehidupan bersosialisasi karena keluarga adalah lingkaran pertama untuk mengenal apa pun yang ada di dunia ini.

Sebagai manusia, kamu menjalani komunikasi pertama kali adalah dengan anggota keluarga seperti ibu, ayah, saudara, dan anggota keluarga lainnya. Dari sanalah kamu pertama kali belajar tentang kehidupan dan mendapatkan banyak sekali bekal mengenai apa yang harus kamu jalani di kehidupanmu ke depannya dengan baik.

Kehidupan yang kamu jalani tidak selalu berjalan dengan mulus, pasti ada saja masalah yang akan kamu hadapi. Mulai dari masalah kecil seperti kehilangan barang yang kamu miliki hingga masalah besar seperti ekonomi yang sedang mengalami penurunan. Semua masalah yang akan kamu hadapi pasti ada yang membutuhkan pertolongan orang lain untuk menyelesaikannya.

Sebelum kamu mempunyai masalah yang akan membutuhkan pertolongan orang lain untuk menyelesaikannya, alangkah baiknya jika kamu menolong orang lain terlebih dahulujika adayangsedang membutuhkan pertolongankarena kebaikan yang kamu lakukan pasti akan kembali lagi kepadamu. Begitu pun jika kamu menolongorang lain jangan pernah mengharapkan imbalan, anggap saja apa yang kamu bantu akan menjadi ladang pahala untukmu nantinya karena semua kebaikan akan dibalas oleh Tuhan pada waktu dan dari orang yang tepat. Seperti yang tertulis pada QS. Al-An'am ayat 160: "Barang siapa orang yang berbuat kebaikan maka ia akan mendapatkan balasan sepuluh kali lipat amalnya."

Kamu dapat memulai kebaikan dari halhal kecil, bahkan kamu bisa melakukan kebaikan tanpa sadar bahwa yang kamu lakukan merupakan kebaikan. Menurut Yenni Wahid dalam artikel tulisannya yang berjudul Makna Kebaikan, kebaikan adalah perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekelilingmu atau masyarakat luas. Kebaikan juga dapatkamu lakukan kepada diri sendiri, seperti mengatur pola makan yang baik agar badan tetap sehat, memanfaatkan waktu yang senggang untuk mengistirahatkan tubuh, menghindari kegiatan yang akan membuat tubuh menjadi tidak sehat, dan lain sebagainya.

Apa saja manfaat melakukan kebaikan?

Untuk berbuat kebaikan kamu tidak perlu memandang alasan untuk apa melakukan hal kebaikan tersebut karena apa yangkamu perbuat akan berimbas kepada dirimu juga. Adapun manfaat yang akankamu dapatkan pada saat berbuat kebaikan seperti berikut ini.

1. Mengatasi stres yang dialami.

Dengan melakukan kebaikan akan menjauhimu dari stres karena kamu tidak hanya memikirkan tentang apa yang sedang menjadi bebanmu tetapi juga dapat melupakan beban sejenak dengan cara berbuat kebaikan kepada orang lain.

2. Memperkuat hubungan sosial.

Dari melakukan kebaikan kamu juga dapat memperkuat hubungan sosialmu dengan orang di sekitar. Adanya tindakan saling menolong pun sudah termasuk sebagai tindakan berbuat kebaikan.

3. Memperbaiki kesehatan tubuh.

Berbuat kebaikan tidak hanya akan berefek dari luar melainkan juga akan ada efek yang ditimbulkan dari dalam tubuh melalui halhal positif yang kamu lakukan.

4. Memberikan efek domino pada lingkungan.

Kebaikan akan memberi efek domino dalam kehidupan, seperti apa yang kamu lakukan pasti akan kamu dapatkan juga dengan cara yang berbeda.

5. Melindungi diri dari pengaruh negatif.

Ketika berbuat kebaikan, kamu pasti akan dijauhkan dari pengaruhpengaruh negatif yang mungkin akan datang kepadamu. Karena kamu sibuk menebarkan kebaikan maka semua hal itu tidak akan menghampiri dirimu.

Kisah kebaikan kecil berbuah surga.

Kisah seorang wanita pelacur yang berasal dari Israel yang memberikan air kepada seekor anjing. Wanita mudaini menjual dirinya untuk kelanjutan hidup. Ia bukan hanya menjual diri tetapi ia harus rela dihina oleh para tetangganya. Pada suatu hari ia tidak mendapatkan satu orang pun yang ingin menggunakan jasanya, padahal di saat itu ia sangat membutuhkan uang.

Pada akhirnya dia memilih untuk berkeliling kota mencari orang yang ingin menggunakan jasanya. Perjalanan sudah sangat jauh ia tempuh dengan berjalan kaki dan ia sangat merasa kehausan. Karena tidak memiliki uang untuk membeli minum ia tetap melanjutkan perjalanannya. Setelah berjalan jauh akhirnya ia melihat ada sungai yang sudah hampir kering. Ia langsung melepas sepatunya dan menyerok sisa-sisa air yang ada menggunakan sepatunya. Lalu datanglah seekor anjing yang menjulurkan lidah dan sepertinya anjing itu kehausan.

Wanita tersebut lebih memilih untuk memberikan air kepada seekor anjing itu menggunakan sepatu yang telah ia isi dengan air dari sungai. Sang wanita menolong si anjing karena merasa kasihan. Karena dirinya sudah tidak kuat lagi, pada akhirnya wanita tersebut meninggal. Allah Yang Maha Pengasih mengizinkan wanita tersebut untuk dapat masuk surga-Nya: "Hambaku itu telah menebus dosa-dosanya dengan cara mengorbankan dirinya sendiri dan menyelamatkan nyawa makhluk-Ku yang lain, aku meridainya untuk dapat masuk surga-Ku."

Allah SWT berfirman: "Barang siapa yang mengerjakan kebaikan walaupun hanya seberat biji zarah pun niscaya dia pasti akan melihat balasannya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah pun dia akan melihat balasannya." (QS al-Zalzalah: 7-8)

Dari perbuatan baik yang ia lakukan kepada makhluk Allah, Allah SWT langsung mengampuni segala dosa-dosa yang telah ia perbuat selama berada di dunia. Dari kisah tersebut mengajarkan bahwa kita harus saling menolong dan juga berbuat baik kepada siapa pun dan tanpa melihat siapa yang kita tolong karena kebaikan sekecil apa pun pasti akan berbuah manis, sekalipun menolong seekor anjing yang sedang kehausan. Jangan pernah takut untuk berbuat kebaikan karena tidak akan pernah ada kesalahan yang disebabkan oleh kebaikan.

Kita sebagai manusia sebisa mungkin harus hidup dengan cara menyebarkan banyak kebaikan. Jika tidak dapat menyebarkan kebaikan dengan cara apa pun, maka lebih baik jika kamu tidak melakukan hal-hal ini.

1. Jangan pernah berbuat kejahatan.

2. Jangan sampai membuat orang lain sengsara.

3. Jangan sekalipun membicarakan orang lain atau ghibah.

Dari ketiga hal tersebut sudah sangat jelasbahwa sebagai manusiaagar tidak menyakiti orang lain dengan perkataan maupun perbuatan. Kembali lagi jika kamu berbuat sesuatu kepada orang lain, baik ataupun buruk, pasti akan ada balasan yang akan datang kepadamu.

Kebaikan merupakan hal yang sangat mudah untuk kamu lakukan. Memberikan makanan pada kucing liar yang kelaparan juga merupakan kegiatan menebar kebaikan. Melakukan kebaikan jangan pernah mengharapkan imbalan ataupun balasan. Karena semua perbuatan baik yang kamu lakukan pasti ada balasan yang setimpal atau bahkan kamu akan mendapatkan lebih dari apa yang sudah kamu perbuat kepada mereka. Apalagi sebagai umat beragama, pasti dianjurkan untuk saling menolong sesama manusia karena pasti nantinya kamu juga akan membutuhkan pertolongan orang lain.

Menolong bukan hanya dengan cara memanfaatkan materi. Jika tidak dapat menolong menggunakan materi, kamu dapat menolong dengan cara yang lain karena banyak sekali kemudahan untuk berbuat baik kepada orang lain. Jika tidak dapat menyebarkan kebaikan sama sekali, jangan pernah berbuat jahat kepada orang lain karena semua perbuatan pasti ada balasan yang setimpal dengan apa yang sudah kamu perbuat.

Jangan pernah lupa untuk selalu berbuat kebaikan, ya!