Kisah raja yang berkuasa di peradaban Mesir Lama telah mengarungi lintasan waktu dan benua. Kemegahan bangunan Piramida menjadi saksi yang menunjukkan ambisi sang Penguasa, Firaun.Firaun yang menyatakan dirinya sebagai Dewa mungkin menjadi kisah pencarian jati diri seorang manusia yang kehilangan arah. Kisahnya bahkan tertuang dalam kitab suci.

Menarik bagaimana seorang penguasa rela menghabiskan waktu dan mengerahkan seluruh kekuasaannya untuk membangun sebuah bangunan megah yang dipersiapkan untuk 'alam akhirat'.

Misteri di balik kemegahan Piramida Giza yang megah

Para ilmuwan berlomba untuk mengungkap misteri pembangunan Piramida yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Beberapa berpendapat Firaun mempersiapkan dirinya untuk pergi ke alam akhirat dengan mendirikan kuil bagi para Dewa dan makam Piramida untuk diri mereka sendiri.

Dikutip dari nationalgeographic.com, Piramida Giza merupakan makam monumental peninggalan zaman Kerajaan Lama Mesir dan dibangun sekitar 4.500 tahun yang lalu.Makam besar itu diisi dengan semua hal yang diperlukan oleh setiap penguasa untuk membimbing dan menopang dirinya di dunia berikutnya.

Firaun Khufu memulai proyek piramida Giza pertama sekitar tahun 2550 SM. Piramida Agungnya adalah yang terbesar di Giza dan menara-menara sekitar 481 kaki (147 meter) di atas dataran tinggi.Diperkirakan 2,3 juta blok batu masing-masing memiliki berat rata-rata 2,5 hingga 15 ton.

Mungkin kita akan berpikir bagaimana bisa manusia zaman dulu mempunyai teknologi yang cukup canggih untuk membangun batu yang beratnya berton-ton. Namun di balik itu semua, Piramida akan selalu menyimpan misteri tentang keambisiusan manusia.