Berbicara tentang sistem operasi atau OS pada smartphone, mungkin kamu hanya akrab dengan Android, iOS dan BlackBerry. Namun lebih dari itu nyatanya masih banyak sistem operasi lain yang telah diciptakan, namun sayangnya tidak sesuai harapan dan antusiasme masyarakat tak terlalu besar. Sehingga perlahan sistem operasi tersebut harus rela lengser di pasaran karena sepinya peminat.
Salah satu sistem operasi terbaru yang diciptakan untuk menyaingi kepopuleran Android adalah Tizen OS yang diciptakan oleh Samsung. Namun harapan Samsung terhadap Tizen untuk dapat menyaingi Android nyatanya gagal total, karena berbagai alasan mulai dari dukungan aplikasi yang masih sedikit, hingga isu bug yang masih melimpah.
Selain Tizen, berikut ini deretan sistem operasi yang gagal bersinar di pasar smartphone.
1. H5 OS
Li Gong bersama perusahaan rintisannya bernama Acadine Technologies, pada tahun 2016 silam merilis sebuah sistem operasi yang diberi nama H5 OS untuk menyaingi kepopuleran Android dan iOS. Meskipun dengan dukungan dana melimpah yang mencapai US$100 juta atau setara Rp1,3 triliun dari Tsinghua Unigroup International, namun nyatanya sistem operasi ini gagal bersinar di pasaran.
Li Gong sendiri mengklaim bahwa H5 OS memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lain, salah satu keunggulan H5 OS adalah penggunaan memori yang diklaim lebih efisien dibanding Android dan iOS.
2. Plasma Mobile
Sistem operasi yang diciptakan oleh KDE Community ini diklaim memiliki empat keunggulan utama yang tidak dimiliki sistem operasi lain, di antaranya gratis, mudah untuk digunakan, keamanan privasi tingkat tinggi serta lebih mudah untuk dikustomisasi dibandingkan Android. Namun hingga saat ini,
Plasma Mobile hanya dikembangkan pada tahap prototipe dan hingga kini sistem operasi yang mulai dikembangkan pada 2016 lalu ini terancam gagal karena beberapa alasan.
3. Firefox OS
Pertama kali dirilis pada tahun 2012, banyak yang berharap bahwa Firefox OS akan mampu menyaingi kepopuleran Android dan iOS. Namun harapan itu harus pupus setelah hingga tahun 2018 ini Firefox OS tak terdengar lagi perkembangannya.
Sebenarnya tahun 2014 lalu pernah ada smartphone berbasis Firefox OS yang dijual dengan harga murah meriah, namun hal itu tak banyak membantu kepopuleran Firefox OS hingga akhirnya Mozilla selaku pengembang resmi membunuh Firefox OS pada 2016 silam.
4. Tizen OS
Sistem operasi besutan Samsung ini telah digunakan dalam beberapa produk Samsung seperti smartphone, tablet, smart TV, hingga smartwatch. Namun nyatanya sistem operasi yang diharapkan mampu menyaingi Android dan iOS ini tak berjalan sesuai harapan.
Bahkan beberapa smartphone yang menggunakan Tizen OS pun gagal total di pasaran, alasan yang membuat Tizen OS gagal bersinar adalah dukungan aplikasi yang masih minim serta masalah keamanan yang masih memiliki banyak celah.
5. Sailfish OS
Awalnya sistem operasi buatan Jolla ini membawa angin segar bagi para pengguna smartphone yang bosan dengan Android dan iOS,namun alih-alih membawa penyegaran yang lebih baik ketimbang dua OS populer tersebut, nyatanya Sailfish OS malah gagal di pasaran.
Namun meskipun Sailfish OS masih lesu, hingga kini pihak developer masih mengembangkan Sailfish OS. Salah satu yang membuat sistem operasi ini kurang populer adalah karena belum banyak smartphone atau perangkat lainnya yang berani menggunakannya.
Itulah 5 sistem operasi yang gagal total di pasaran, meskipun demikian ke depannya diperkirakan masih banyak sistem operasi lainnya yang akan bermunculan untuk menyaingi kepopuleran Android dan iOS.
