Serial Korea Hometown cha-cha-cha yang disutradarai oleh Yu Je Won saat ini sangat populer di kalangan masyarakat. Baik anak muda hingga paruh baya tampaknya sangat tertarik untuk mengikuti perjalanan serial Korea satu ini.

Serial ini bercerita tentang karakter perfectionist seorang dokter gigi wanita bernama Yoon Hye Jin yang diperankan oleh Shin Min A, dan seorang pria desa bernama Hong Du Sik yang akrab dipanggil Kepala Hong dan diperankan oleh Kim Seon Ho. Ia memiliki talenta serba bisa dengan segudang pekerjaan yang membuat kita takjub. Bagaimana ia bisa menjadi salah satu pemimpin Desa Gongjin dan disenangi oleh masyarakatnya?

Mengulik karakter Kepala Hong.

Karakter Kepala Hong ini sangat menarik jika dilihat dari kacamata kepemimpinan modern saat ini. Kepala Hong merupakan pria asal Gongjin yang sangat disegani dan dicintai oleh masyarakat Gongjin. Ia lahir dan tumbuh di kampung halamannya dengan baik walaupun tanpa dampingan kedua orang tuanya. Kepala Hong sudah ditinggal ayah dan ibunya sejak ia masih kecil, hingga Sekolah Menengah Pertama ia dibesarkan oleh kakeknya yang kemudian meninggal dunia.

Kepala Hong yang merupakan pria yang cerdas dan berwasasan luas. Hal ini dibuktikan oleh puluhan sertifikat keahlian yang dimilikinya. Di sela waktu liburnya, Kepala Hong menghabiskannya dengan surfing dan membaca buku berjudul Walden yang ditulis oleh Henry David Thoreau yang juga menjadi acuannya untuk bersikap santai tapi pasti dalam bekerja.

Kepala Hong yang memiliki gaya hidup santai ini menjadi cover kepribadiannya, namun di balik itu semua tampaknya ia memiliki trauma mendalam melalui mimpi buruk yang kerap menghampirinya yang hingga kini masih menjadi pertanyaan kita semua. Apa saja sih sikap kepemimpinan Kepala Hong yang sangat menakjubkan tersebut?

1. Kepala Hong memiliki rasa empati yang tinggi.

Rasa empati Kepala Hong ini dibuktikan melalui perasaan tidak tega yang dapat kita lihat dengan jelas ketika melihat seseorang merasa terluka dan rendah diri. Hal ini dibuktikan ketika Hye Jin menceritakan kebosanannya mendengar cerita Oh Cheon Jae yang dianggapnya membosankan dan berlebihan karena lagu Oh Cheon Jae bahkan tidak terkenal.

Kepala Hong terlihat sangat khawatir akan perasaan Oh Cheon Jae mendengar hal tersebut. Ia kemudian mulai memberikan semangat dan memuji Oh Cheon Jae sebagai ayah yang hebat untuk mengembalikan semangatnya.

Kepala Hong terlihat sangat marah terhadap sikap Dokter Hye Jin yang dianggapnya tidak bisa menyesuaikan diri dengan siatusi lingkungannya. Kepala Hong meminta Dokter Hye Jin untuk peka dan bisa menyesuaikan diri, Hong terus memberikan pendekatan untuk membantu Hye Jin mengubah karakter maupun kebiasaan buruknya dalam bersikap dengan orang lain.

2. Kepala Hong senang membantu masyarakat Gongjin.

Hal menarik lainnya yang dapat kita lihat dari Kepala Hong adalah ia merupakan sosok pria yang senang membantu dan menghibur para orang tua di Gongjin. Hal ini dapat kita lihat ketika terjadi pemadaman listrik di Gongjin, ia rela mengelilingi kampung untuk menyebarkan berita kepada para orang tua di Gongjin agar bersabar dan tenang akan pemadaman listrik yang terjadi akibat kebakaran.

Kepala Hong juga pernah terlihat menggendong nenek Kim Young-ok ketika kakinya sakit. Ia turut menghibur nenek Kim untuk tetap semangat walaupun ia sudah rentan. Selain itu, Kepala Hong bahkan rela menari membantu Ju-Ri dalam perlombaan menyanyi yang diadakan di Gongjin.

3. Kepala Hong suka berbagi.

Karakter suka berbagi ini dapat kita lihat di antaranya ketika Kepala Hong diam-diam membayar perawatan gigi nenek Kim yang tidak mau ke dokter gigi dengan alasan keuangan. Kepala Hong dengan sukarela membawa nenek Kim kepada dokter Hye Jin untuk mendapatkan perawatan.

4. Kepala Hong memiliki time-management yang baik.

Hal ini tentu tidak perlu kita ragukan lagi, kita bisa melihat bagaimana Kepala Hong mampu membagi waktunya untuk melakukan berbagai pekerjaan dengan baik.

Kepala Hong tidak membiarkan waktu atau harinya terbuang begitu saja. Ia mempelajari banyak hal. Selain untuk mendapatkan uang, Kepala Hong juga tampaknya melakukan semua pekerjaan itu untuk membantu masyarakat Gongjin.

Di tengah kesibukannya, Kepala Hong tetaplah manusia biasa yang membutuhkan hari libur untuk mengistirahatkan diri. Hari liburnya diisi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti surfing, membaca buku, fotografi, jalan-jalan atau hanya sekadar bercengkerama dengan masyarakat Gongjin.

5. Kepala Hong bergaya kepemimpinan afiliatif.

Dilansir dari BreathHR.com, kepemimpinan afiliatif berfokus pada hubungan. Maksud dari seorang pemimpin afiliatif adalah untuk menciptakan harmoni. Pemimpin karismatik ini bekerja untuk membangun dan membina hubungan di tempat kerja yang mengarah ke lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan positif.

Seorang pemimpin afiliatif sangat membantu ketika membuat tim baru atau ketika dalam krisis, karena kedua situasi ini membutuhkan kepercayaan. Gaya kepemimpinan ini bisa berbahaya ketika pemimpin terlalu fokus untuk menjadi teman dan kurang peduli dengan produktivitas dan tujuan perusahaan.

Kelebihan pemimpin afiliatif:

1. Semangat tim didorong oleh umpan balik positif dan konstruktif.

2. Konflik interpersonal dengan cepat dihentikan.

3. Anggota tim merasa penting dan memiliki lebih sedikit stres.

4. Kepemimpinan afiliatif menciptakan tim yang terjalin erat yang diberdayakan untuk saling membantu.

Kontra dari pemimpin afiliatif:

1. Beberapa anggota tim mungkin berkinerja buruk di bawah radar. Kurangnya peran yang jelas dapat menyebabkan kemalasan sosial.

2. Pemimpin afiliatif enggan untuk mengatakan sesuatu yang negatif sehingga terkadang tidak membantu orang lain tumbuh.

3. Tujuan organisasi sering dilupakan.

4. Anggota tim menjadi tergantung secara emosional pada pemimpin. Jika pemimpin berganti tim atau pergi, anggota tim lainnya akan kalah.

Alasan kenapa Kepala Hong masuk dalam kategori ini karena ia mampu menciptakan lingkungan harmonis di Gongjin, ia bahkan mampu membuat Dokter Hye Jin betah di Gongjin. Namun di lain sisi Kepala Hong tidak bisa menghentikan kebiasaan buruk warga Gongjin dalam menceritakan keburukan orang lain serta menyebar berita pribadi.

Begitulah ulikan singkat dari karakter Kepala Hong dan gaya kepemimpinannya yang sangat positif untuk menjadi salah satu acuan kita menjadi pemimpin yang pandai dalam bersikap agar disenangi dan berdampak bagi lingungan kita.