Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus menorehkan prestasi. Prestasi ini digapai oleh Salsabila Milando Pradani Z dari Program Studi Farmasi, Dwi Yulia Saputri dari Program Studi Farmasi, dan Vidia Noviyanti dari Program Studi Farmasi.

Mereka mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Republik Indonesia.

"Latar belakang PKM ini adalah adanya kendala yang dialami masyarakat yaitu efek samping kemoterapi yang berat dan belum ditemukannya obat spesifik untuk Covid-19 sehingga membuat kami tertarik untuk meneliti biji melinjo yang memiliki beragam manfaat sebagai antikanker dan antivirus Covid-19," jelas Salsabila Milando Pradani Z, ketua PKM, pada Sabtu (10/7). Program ini didampingi oleh apt. Rifki Febriansah, M.Sc., yang menjadi dosen pembimbing.

Oki Wijaya, MP, kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY menyatakan bahwa UMY selalu mendukung mahasiswa mengembangkan kreativitas. "Komitmen kami adalah terus mengembangkan kreativitas mahasiswa untuk mencapai prestasi tertinggi," jelas Oki.