Osteoporosis adalah penurunan kepadatan massa tulang dan pengeroposan secara berkelanjutan. Pada dasarnya, kondisi tulang yang normal dan sehat akan tampak memiliki banyak ruang kecil yang menyerupai sarang lebah. Sementara itu, pengeroposan tulang yang terjadi pada penderita osteoporosis akan membuat ruang-ruang kecil tersebut menjadi lebih lebar.

Kondisi ini secara perlahan membuat tulang kehilangan kekuatannya hingga menjadi lebih rapuh, bahkan membuat tulang rentan patah akibat trauma kecil. Selain itu, pertumbuhan tulang bagian luar juga cenderung lebih tipis dan lemah daripada seharusnya.

Osteoporosisi yang menyebabkan patah tulang, lebih sering terjadi di bagian panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Namun sangat disayangkan bahwa beberapa tulang, seperti tulang panggul yang sudah rusak tidak dapat sembuh.

Meskipun begitu, saat ini masih banyak orang yang menyepelekan kondisi pengeroposan tulang ini. Bahkan, banyak orang yang mengira osteoporosis terjadi secara alami dan tidak dapat dicegah atau dihindari, sebab dianggap sudah menjadi bagian dari penuaan. Selain itu karena osteoporosis sering kali tidak terdeteksi dan tidak diketahui hingga akhirnya mengalami patah tulang.

Namun kamu tidak perlu khawatir, sebab para ahli medis meyakini bahwa osteoporosis dapat dicegah. Bahkan, penderita osteoporosis pun dapat mencegah atau memperlambat perkembangannya.

Gejala osteoporosis.

Osteoporosis umumnya tidak memperlihatkan tanda-tanda atau gejala apapun di awal masa menurunnya kepadatan tulang. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan gejala terjadinya osteoporosis. Di antaranya adalah postur tubuh yang bungkuk, sakit punggung, tinggi badan menurun, serta lebih sering mengalami cedera atau keretakan tulang.

Kurangnya kepadatan tulang inilah yang menyebabkan tulang rentan untuk mengalami keretakan. Kondisi ini biasanya terjadi pada tulang belakang, lengan, pergelangan tangan, atau tulang pangkal paha.

Pencegahan osteoporosis

Setiap orang dapat mencegah terjadinya osteoporosis dengan menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang mereka. Mulailah dengan menerapkan pola makan sehat, diiringi dengan melakukan kegiatan fisik atau olahraga secara teratur. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin D dan kalsium, sebab kedua zat tersebut merupakan nutrisi penting untuk tulang. Selai itu, mulailah untuk meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi minuman keras.

Bagi kamu yang telah didiagnosis menderita osteoporosis, sebaiknya kamu lebih menjaga diri agar tidak mengalami cedera ataupun keretakan tulang. Sementara itu, penderita osteoporosis usia lanjut disarankan untuk menjalani pemeriksaan penglihatan dan pendengaran secara rutin.

Jika kamu mengalami keretakan tulang, terdapat beberapa cara yang dapat membantumu untuk segera pulih. Contohnya, perawatan dengan mandi air hangat atau dengan menyiapkan kantong kompres dingin. Selain itu, relaksasi juga dapat membantu proses pemulihan.