Umumnya, banyak wanita mengalami nyeri haid yang ditandai dengan rasa sakit atau kram pada perut bagian bawah sebelum atau selama haid, hal itu dianggap normal dan tidak memerlukan perhatian khusus. Namun, benarkah begitu? Berikut ada 5 kemungkinan penyebab nyeri haid yang wajib kamu ketahui dan tak boleh diabaikan.

1. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Bagi wanita yang mengidap PCOS ini ditandai dengan siklus haid yang tak teratur. Penderita PCOS juga akan mengalami pertumbuhan rambut yang berlebih pada tubuh. Penyakit ini dapat menyerang wanita pada masa subur dengan kisaran usia 16-24 tahun.

2.Endometriosis

Biasanya Endometriosis terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel rahim di luar organ rahim, contohnya seperti tuba falopi atau ovarium. Kemungkinan dokter akan mengatasi penyakit ini dengan melakukan operasi.

3.Radang Panggul

Radang panggul diakibatkan oleh infeksi bakteri pada organ reproduksi. Perlu kamu ketahui bahwa organ-organ reproduksi dapat mengalami infeksi yang mengakibatkan nyeri bahkan peradangan pada panggul (Pelvic Inflammatory Disease). Infeksi ini bisa terjadi sebagai komplikasi dari penyakit menular seksual.

4. Adenomiosis

Penyakit ini terjadi karena adanya pertumbuhan lapisan rahim hingga mencapai otot dinding rahim. Pertumbuhan ini tidak normal dan bisa menyebabkan nyeri yang tak biasa sampai mengganggu rutinitas kamu, girls.

5. Fibroid Rahim

Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim. Jika tumor ini bertambah besar maka akan memberikan tekanan pada rahim. Penyakit Fibroid Rahim dapat menyerang wanita kisaran usia 40-50 tahun.

Nah itulah 5 kemungkinan penyebab nyeri haid yang tidak boleh diabaikan.