Cecilia adalah petugas housekeeping yang bekerja di minibar sebuah hotel di Chicago, AS. Bertahun-tahun bekerja di hotel, ia membagikan pengalaman tak menyenangkan yang sering dialaminya.
Pernah suatu ketika saat bertugas, Cecilia mengetuk pintu kamar tamu hotel dan mengenalkan dirinya sebagai petugas hotel. Tanggapan seorang pria yang berada di dalam kamar cepat dan tegas. "Anda bisa masuk."
Saat Cecilia membuka pintu, alangkah terkejutnya ia. "Pria itu duduk di depan komputer, sedang masturbasi," kenang Cecilia.
Ia diliputi rasa terkejut dan malu. "Saya merasa tidak enak," kenang Cecilia, yang meminta agar nama belakang dan hotelnya tidak dipublikasi.
"Anda akan berharap hal itu terjadi pada orang-orang di penjara, tidak dalam pekerjaan biasa. Aku merasa ingin menangis," ujarnya.
foto: hellosehat.com
Pengalaman pelecehan seksual itu bukan satu-satunya yang dialami Cecilia dalam tiga dasawarsa dirinya bekerja di hotel-hotel di pusat kota. Pernah suatu ketika seorang tamu pria menjawab ketukannya dengan membuka pintu dalam keadaan telanjang. Lalu baru satu setengah bulan yang lalu, seorang rekan kerjanya yang lebih muda menceritakan pengalamannya pada Cecilia bahwa seorang tamu pria telah mencoba memeluknya saat berada di kamarnya. Cecilia pun mengantar petugas housekeeping yang terguncang itu ke tim keamanan hotel untuk melaporkan kejadian tersebut.
foto: hercampus.com
Sangat memprihatinkan memang. Di tengah jerih payah membanting tulang untuk mencari sesuap nasi, ternyata ada saja hal tak diinginkan terjadi. Sudah sepantasnya kita tetap menghormati hak-hak orang lain dan tidak mengedepankan ego kita hanya untuk kesenangan kita sendiri saja. Dengan begitu, maka orang lain pun juga akan menghormati hak-hak kita sehingga ada keselarasan dalam beretika.
Source
- m.huffpost.com
