Iqbaal Ramadhan yang lebih dikenal dengan sosok Dilan dipercaya untuk memainkan sosok Minke di Bumi Manusia. Bumi Manusia adalah novel sejarah karya Pramoedya Ananta Toer yang akan digubah menjadi film oleh Falcon Picture dengan sutradara Hanung Bramantyo.
Bersama dengan press conference yang diadakan di Sleman, Yogyakarta pada Kamis (24/5), Hanung mengenalkan para pemainnya. Seperti, Ine Febriyanti memerankan sosok Nyai Ontosoroh yang berkarakter kuat, mandiri, bijaksana dan Mawar Eva De Jongh memerankan sosok Annelies yang cantik, yang mampu menakhlukkan hati Minke.
Bumi Manusia adalah sastra Indonesia yang mendunia yang sudah sempat dialihbahasakan ke 33 bahasa. Karya epic tersebut ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer di Pulau Buru selama di dalam penjara (1898-1918) semasa kolonial Belanda. Novel Bumi Manusia ini merupakan tetralogi Buru pertama di antara Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
Untuk memilih sosok Minke dengan karakter yang kuat, pemberani, berintelek, dan berjiwa muda, jelas tidaklah mudah. Hanung pasti sudah memperhitungkannya dan mempertimbangkannya dengan matang. Sosok Minke, 20 tahun, pasti Hanung memiliki pandangan Iqbaal Ramadhan-lah yang paling tepat dan pas. Apalagi Iqbaal sudah terbukti sukses memainkan sosok Dilan 1990 dengan jumlah penonton mencapai 6,315,096 penonton. Ini adalah strategi Hanung yang epik. Selain karya agung yang diangkat, dia pun memilih pemain muda dan baru. Iqbaal yang masih berusia 18 tahun dipercayai memerankan Minke setelah terkenal dengan Dilan-nya. Para pembaca tetralogi Buru jelas mempertanyakan hal ini, apakah Iqbaal bisa menjadi sosok Minke? Pro dan kontra akan terus mewarnai perjalanan film ini hingga film ini terlahir. Jelas ini adalah hal yang sulit diterima oleh mereka sebab di benak mereka masih tertancap Iqbaal adalah Dilan.
Iqbaal sebagai remaja laki-laki yang punya semangat tinggi untuk belajar memasuki dunia perfilman merasa bangga dan tertantang untuk memainkan sosok Minke. Ketika diwawancarai oleh media, ia sempat berharap agar keberadaannya yang mewakili generasi milenial-nya bisa lebih peduli dan familiar dengan Bumi Manusia. Bersama dengan Iqbaal, remaja yang diagung-agungkan kids jaman now, jelas film ini akan lebih meledak daripada film yang dimainkan Iqbaal. Para warga net yang bijaksana akan penasaran dengan kemampuan Iqbaal dalam memainkan sosok Minke sedangkan para remaja muda akan penasaran dengan Bang Iqbaal-nya sendiri yang dianugerahi wajah cute dan tampan. Dapat diprediksi film tersebut akan booming dan viral.
Saat press conference berlangsung, Iqbaal sempat bercerita bahwa ia sudah membaca Bumi Manusia untuk menyelesaikan tugas akhir pelajaran Bahasa Indonesia (2016) di Amerika. Sebanyak 15 pilihan penulis Indonesia, yang dipilih adalah novel Bumi Manusia karya Pramoedya, padahal sebelumnya dia tidak tahu dan belum punya ide untuk tugas akhirnya.
Rencananya, film yang bersetting Yogyakarta, Semarang, dan Belanda ini akan selesai pada Juli 2018. Semoga apa yang diharapkan Iqbaal terjadi, film Bumi Manusia akan seepic karya sastranya. Aamiin.
