Pankreas merupakan salah satu dari berbagai macam organ penting yang terdapat di rongga perut. Namun, ada sejumlah penyakit yang dapat ditemukan di pankreas, seperti radang pankreas (pankreatitis) baik akut maupun kronis, hingga kanker pankreas. Meski begitu, untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan pada pankreas bukanlah hal yang mudah, sebab letak pankreas yang berada jauh di belakang dan bawah rongga perut.

Kanker pankreas sendiri merupakan penyakit yang disebabkan akibat munculnya tumor di dalam pankreas. Penyakit ini dapat dialami oleh pria maupun wanita, dan umumnya terjadi pada orang-orang berusia lanjut (di atas 75 tahun).

Pada dasarnya, pankreas memiliki fungsi penting bagi tubuh, sebab organ ini memproduksi enzim pencernaan yang digunakan untuk menguraikan makanan agar dapat diserap oleh tubuh. Tak hanya itu, pankreas juga bertugas memproduksi hormon, termasuk insulin, yang mana berfungsi untuk menjaga kestabilan kadar gula darah di dalam tubuh.

Kanker pankreas stadium awal cenderung tidak menimbulkan gejala apa pun sehinga banyak pengidap kanker pankreas yang baru terdeteksi dalam stadium lanjut. Bahkan jika penyakit ini terdeteksi lebih awal pun tetap saja kondisinya akan cepat memburuk dan berdampak fatal. Gejala kanker pankreas pada dasarnya tidak muncul sampai kanker sudah menyebar dan tidak mungkin lagi dilakukan operasi. Oleh sebab itu, kanker pankreas tergolong sebagai jenis kanker yang sulit ditaklukkan.

Penyebab kanker pankreas.

Pada dasarnya, penyebab dari kanker pankreas sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang membuat peluang seseorang terkena kanker pankreas meningkat. Di antaranya adalah obesitas (kegemukan), penderita diabetes, inflamasi atau peradangan kronis pada pankreas, serta memiliki faktor riwayat kanker di keluarga, terutama kanker yang dipicu mutasi gen BRCA2. Selain itu, kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

Gejala kanker pankreas.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa kanker pankreas pada tahap awal umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga penyakit ini sulit terdeteksi sejak dini.Sementara itu, gejala kanker pankreas tahap lanjut tergantung pada bagian kelenjar pankreas yang terjangkit, sebab pankreas sendiri memiliki dua jenis jaringan kelenjar. Pertama adalah kelenjar eksokrin, yang memproduksi enzim pencernaan. Kedua adalah kelenjar endokrin, yang bertugas memproduksi hormon.

Di antara dua kelenjar pankreas tersebut, kelenjar yang paling sering terjangkit kanker pankreas adalah kelenjar eksokrin. Gejala yang terjadi pada umumnya adalah penyakit kuning, kehilangan berat badan, dan nyeri perut atau punggung.

Selain gejala-gejala yang disebutkan di atas, ada beberapa gejala lain yang terjadi pada pengidap kanker pankreas, yaitu:

- Diabetes.

- Mual dan muntah.

- Demam.

- Gatal.

- Darah mudah menggumpal.

- Gangguan pada sistem pencernaan.

- Perubahan pola buang air besar.

- Hilangnya nafsu makan.