Indonesia dikenal sebagai heaven on earth atau surganya dunia. Julukan tersebut disematkan bukan tanpa alasan karena Indonesia memiliki keindahan dan kekayaan alam yang melimpah. Selain itu Indonesia juga dikenal dengan negara agraris karena memiliki tanah yang subur dan cocok untuk pertanian.

Namun kondisi cuaca di Indonesia mengalami perubahan iklim cukup signifikan karena beberapa faktor seperti efek gas rumah kaca, pemanasan global, gas buang industri, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu metode tanam hidroponik menjadi salah satu solusi. Lalu, apa itu hidroponik? Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan mengenai metode tanam hidroponik disertai dengan keuntungan dan manfaatnya.

Hidroponik adalah pertanian modern yang membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan media dan bahan yang memiliki sifat porous (sifat tanah yang memiliki pori-pori sangat banyak sehingga mempunyai kemampuan menyerap air yang tinggi), contohnya sekam, rockwool, batu apung. Media-media tersebut harus steril dan nantinya akan digunakan sebagai tempat berpijaknya akar dan yang terpenting yaitu fungsi air yangberguna melarutkan nutrisi yang akan diserap oleh akar tanaman.

Metode perkembangan cara menanam hidroponik ada dua, yaitu:

1. Kultur air.

Adalah metodeyang menggunakan air sebagai media utamanya atau substrat tanamnya. Tanaman yang akan dibudidayakan diletakkan di dalam air yang sudah dicampur dengan unsur hara untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

2. Kultur pasir.

Adalah metode hidroponik menggunakan pasir, arang, batu-batuan atau serabut kelapa sebagai substrat tanamnya yang telah dicampur dengan unsur hara untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Metode tanam hidroponik ini juga dikenal mempunyai berbagai keunggulan yang sangat menguntungkan, di antaranya:

1. Produksi tanaman lebih tinggi.

Produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan metode tanam menggunakan tanah. Ini karena nutrisi yang terkandung dalam air mudah diserap oleh akar tanaman sehingga tanaman tidak membutuhkan energi lebih untuk menyerap nutrisi. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan yang semakin cepat dan optimal. Alasan lainnya karena penggunaan media tanam yang steril dan tidak mengandung bibit penyakit atau hama yang biasa tinggal di dalam tanah.

2. Solusi keterbatasan lahan.

Karena metode hidroponik ini tidak menggunakan media tanah sebagai media tanam sehingga dapat menghemat lahan. Hanya saja membutuhkan kreativitas tinggi untuk mendesain sistem tanam sehingga memberikan hasil yang melimpah.

3. Efisien pupuk dan air.

Hal tersebut dikarenakan pemberian nutrisi pada waktu yang tepat dengan komposisi yang sesuai. Apabila dalam perawatan tanaman intensif, selain dapat tumbuh lebih cepat juga hasil produksi dapat berkelanjutan.

4. Lebih mudah mengendalikan hama.

Hal tersebut karena tanaman berada dalam lingkungan yang mudah dikendalikan manusia atau tidak bergantung dengan alam atau cuaca.

5. Produk hidroponik lebih sehat dan aman dikonsumsi.

Apabila dibudidayakan secara ramah lingkungan tanaman hidroponik lebih sehat dan aman dikonsumsi karena menggunakan komponen yang bebas kontaminasi mikroorganisme dan pestisida berbahaya.

Jenis-jenis tanaman yang biasanya menggunakan metode hidroponik juga cukup beragam seperti selada, cabai, kangkung, stroberi, semangka dan masih banyak lagi. Biasanya pilihan jenis tanaman yang akan ditanam memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Nah, cukup banyak manfaat dari metode hidroponik. Bagi kamu yang mempunyai hobi bercocok tanam bisa mencoba metode hidroponik untuk menambah pengalaman berkebunmu.