Mencari jodoh bisa dibilang gampang-gampang susah. Oleh karena itu di beberapa negara ada yang memfasilitasi para jomblo untuk mendapat jodoh. Salah satunya adalah dengan menjual belikan lara gadis secara online, atau yang sering dinamakan dengan sistemmail-order bride services.Dilansir daritherichest.com, berikut ini 5 negara yang menjual belikan wanita untuk dijadikan istri.

1. Vietnam

Di 5 negara ini ada situs 'jual-beli' calon istri, alasannya beragam

Di Vietnam, para gadis di perjualbelikan di toko online layaknya sebuah barang. Namun bukan untuk dijadikan sebagai wanita pemuas nafsu, melainkan untuk dijadikan sebagai pasangan hidup. Harga untuk satu orang istri sekitar 21-40 juta rupiah. Situs jual beli calon istri di Vietnam yang paling terkenal adalah MAK.

2. Russia

Di 5 negara ini ada situs 'jual-beli' calon istri, alasannya beragam

Bukan Russia namanya jika tidak penuh dengan kebergaman. Di Rusia tersedia sekitar 500 situsmail-order bride services, di situs tersebut kamu bisa memilih calon istri dengan harga yang variatif. Konon hal ini dilakukan karena kebanyakan pria Russia memiliki reputasi buruk dalam pernikahan, seperti main tangan, mabuk-mabukan hingga KDRT.

3. Filipina

Di 5 negara ini ada situs 'jual-beli' calon istri, alasannya beragam

Karena tingkat pengangguran di Filipina cukup tinggi, banyak wanita di sana yang memilih menggunakan jasa biro jodoh online dengan harapan untuk dipersunting oleh pria mapan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Uniknya banyak pelanggan pengantin online di Filipina yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.

4. Kolombia

Di 5 negara ini ada situs 'jual-beli' calon istri, alasannya beragam

Maraknya bisnis online jual beli calon istri ternyata dipengaruhi sejarah kelam wanita Kolombia yang membuat mereka malas menjalin hubungan dengan pria lokal. Dengan adanya situs online tersebut, wanita Kolombia berharap mendapat pasangan dari negara lain.

5. Rep. Dominika

Di 5 negara ini ada situs 'jual-beli' calon istri, alasannya beragam

Setiap wisatawan yang datang ke laut Karibia bisa membawa seorang istri yang sudah ia beli secara online. Alasan para wanita lebih suka mencari jodoh via biro online karena pria lokal dianggap kurang ambisius dalam meraih cita-cita serta terkenal gemar bergonta-ganti pasangan.