×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Fenomena startup, e-commerce, dan payment gateway di era milenial

0

Ekonomi

Fenomena startup, e-commerce, dan payment gateway di era milenial

Memperkenalkan fenomena startup, e-commerce, dan payment gateway system di era milenial.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Hans Andrew

09 / 01 / 2020 15:10

Kamu mungkin tidak asing lagi dengan Tokopedia. Tokopedia merupakan sebuah platform jual beli online berbasis teknologi di mana pembeli dan penjual dipertemukan dalam satu marketplace untuk melakukan transaksi jual beli secara mudah dan aman.

Tapi, apakah kamu juga familiar dengan sosok William Tanuwijaya? Ia merupakan pemilik startup tersebut. Startup dikenal dengan sebuah perusahaan baru yang belum lama berkembang yang identik dengan dunia digital dan teknologi.

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana caranya? Semua usaha diawali dengan adanya ide, niat, dan take action. Tetapi sebelumnya kamu harus mengenal dulu ilmu kewirausahaan atau entrepreneurship. Entreprenurship adalah proses inovasi dan kreativitas untuk menciptakan suatu peluang ekonomi baru. Dalam bahasa Prancis, entreprendre memiliki arti memulai atau berusaha melakukan tindakan mengorganisir dan mengatur. Istilah entrepreneurship mulai diperkenalkan dalam tulisan Richard Cantillon yang berjudul Essai Sur la Nature du Commerce en General tahun 1755. (Hannah Orwa Bula, Evolution and Theories of Entrepreneurship: A Critical Review on the Kenyan Perspective, International Journal of Business and Commerce, Vol. 1, No.11, Lahore, 2012).

Tidak bisa dipungkiri, pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada kemajuan bisnis, khususnya pada bidang bisnis startup. Di Indonesia sendiri karena perkembangan internet yang sedang pesat-pesatnya membuat bisnis startup semakin banyak bermunculan. Menurut beberapa sumber bahkan jumlah startup lokal saat ini sudah mencapai ribuan dan tentunya setiap saat masih akan terus bertambah.

Jika pada zaman dahulu bisnis befokus pada bentuk toko fisik atau konvensional, sekarang telah berubah ke dunia online. Pada era ini, entrepreneur cenderung memfokuskan bisnis mereka dalam e-commerce sehingga bisnis konvensional sudah jarang, bahkan tidak lagi diminati. Dengan adanya e-commerce membuat pembeli dan pedagang dimudahkan, praktis, dan efisien. Pembeli lebih mudah mencari kebutuhan mereka, sedangkan penjual lebih mudah menjangkau pasar dan konsumen dengan modal yang lebih kecil tentunya.

Loading...

Bisnis e-commerce ini memang sangat menjanjikan prospeknya baik dilihat dari sisi pembiayaan maupun dari keuntungan yang diperoleh. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena dari waktu ke waktu jumlah pengguna internet mengalami peningkatan yang pesat dan signifikan. Hal ini dapat terjadi karena pengguna jenis smartphone yang semakin banyak dan layanan berbasis jaringan internet yang semakin luas.

Peluang bisnis di era milenial sekarang ini tidak terlepas dari penggunaan perangkat IT seperti ponsel, komputer, dan sejenisnya. Situs-situs e-commerce online yang menjual barang dagangannya banyak bermunculan, seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Lazada, dan masih banyak lainnya.

Toko online tumbuh subur karena didukung berbagai faktor, di antaranya biaya internet yang murah, penetrasi ponsel pintar (smartphone) yang cukup tinggi di masyarakat, sistem logistik yang semakin andal, dan sistem pembayaran terpercaya.

Biasanya, e-commerce difasilitasi oleh sistem pembayaran yang kita kenal sebagai payment gateway. Payment gateway merupakan layanan yang memotorisasi pembayaran melalui kartu kredit maupun metode pembayaran lainnya seperti transfer bank antara penjual dan pembeli.

Payment gateway mempermudah dalam proses bentraksasi antara penjual dan pembeli. Jika dahulu pembayaran dilakukan melalui sistem COD (Cash On Delivery) ataupun dengan cara transfer langsung melalui bank, kini sudah sangat mudah melalui direct debit (BCA KlikPay, Mandiri Clickpay, CIMB Clicks, dan e-Pay BRI) dan e-wallet (TCASH, GOPAY, OVO & DANA).

Bahkan, fenomena payment gateway tidak hanya pada e-commerce. Kini tempat makan, café, maupun coffee shop menggunakan fitur payment gateway. Proses tersebut terjadi secara otomatis, tidak memerlukan tenaga kerja manusia sehingga tidak terjadi kasus human error. Teknologi ini memungkinkan pengelolaan ribuan transaksi dalam beberapa jam atau beberapa hari saja.

Ketika banyak pembeli berdatangan, payment gateway dapat menghemat waktu karena dilengkapi dengan dashboard untuk membantu penjual mengurus transaksi penjualannya. Termasuk di dalamnya adalah laporan penjualan, rincian pelanggan, pembatalan transaksi, dan pengembalian uang atau rekonsiliasi penuh. Penjual tidak lagi diharuskan menghabiskan waktu produktif untuk menangani pembayaran transaksi secara manual.

Karena fitur ini mempermudah mereka dalam proses bertransaksi antara penjual dan pembeli, pembeli sudah tidak perlu lagi membawa uang fisik. Pembeli hanya perlu membawa smartphone mereka (e-wallet) untuk melakukan pembayaran. Pembayaran yang terjadi diproses secara real time, otomatis, dan terjamin keamanannya. Oleh karena itu, startup dan e-commerce sangat diminati pada era ini dengan payment gateway system sebagai pelengkap dari model bisnis ini.





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

MORE
Wave red