Atletico Madrid secara mengejutkan berhasil mengalahkan Liverpool dalam perebutan tempat di semifinal Liga Champions. Mereka menang dengan agregat 4-2 dalam pertandingan dua leg. Leg pertama dikandang Atletico Madrid berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 dan terbaru di pertandingan kedua di kandang Liverpool pada Kamis (12/3/2020) mereka menang dramatis dengan skor 3-2.

Sebelum memastikan diri lolos ke perempat final, pasukan Diego Simeone harus berusaha ekstra keras setelah tertinggal 2 gol, akan tetapi mereka kemudian berhasil melakukan comeback dan akhirnya meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Liverpool.

Dengan keberhasilan yang diraih oleh Liverpool tersebut, pujian pun terus mengalir buat juru taktik Atletico Madrid Diego Simeone. Banyak yang menganggap bahwa Simeone adalah seorang pelatih yang jenius. Berkat taktik yang diterapkannya sehingga anak-anak asuhnya berhasil keluar dari tekanan Liverpool yang begitu bernapsu untuk meraih kemenangan dan membalikkan keadaan setelah tertinggal 2 gol lebih dulu.

Akan tetapi anggapan bahwa Diego Simeone adalah seorang pelatih jenius nampaknya tidak berlaku bagi seorang Mikel Owen. Bagi mantan pemain Liverpool tersebut taktik yang diterapkan oleh Diego Simeone saat melawan Liverpool sangat tidak pantas untuk dikatakan sebagai taktik yang jenius, dan sama sekali tidak layak untuk dipuji.

"Tolong berhenti bicara omong kosong tentang kejeniusan Simeone. Saya tidak berpikir sama sekali anda jenius sama sekali, memainkan 11 pemain top untuk dipertahankan. Liverpool benar-benar membombardir mereka," ujar Owen seperti dilansir dari btsport.com.

Di mata mantan pemain yang pernah berjaya bersama Liverpool ini, Atletico Madrid sangat tidak layak mengalahkan Liverpool. Dia menganggap Liverpool sangat mendominasi hampir di sepanjang pertandingan sementara Atletico hanya bertahan sepanjang pertandingan dan hanya mengandalkan serangan balik yang di antaranya berujung gol.

Sebelumnya Kloop juga telah melontarkan kritik terhadap taktik yang diterapkan oleh Atletico saat melawan timnya. Kloop sangat menyayangkan taktik defensif yang dimainkan oleh Simeone padahal timnya bermain terbuka.