Cintai lingkungan, kurangi penggunaan plastik dengan cara sederhana

Berkaitan dengan isu lingkungan, penggunaan plastik saat ini menjadi isu penting. Dilansir dari wikipedia.org, plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain.

Kampanye mengurangi kantong plastik bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja. Tujuannya untuk menyebarkan semangat mengurangi penggunaan kantong plastik seluas-luasnya. Plastik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia dari dulu hingga kini. Gaya hidup serba praktis di zaman sekarang jadi jawaban mengapa sampah plastik terus menggunung.

Diperkirakan terdapat 150 juta ton plastik di lautan. Plastik merupakan bahan yang tak mudah terurai dan memiliki masa hidup yang panjang. Untuk diurai oleh tanah, plastik membutuhkan waktu 100 tahun bahkan lebih. Saat terurai pun plastik menyisakan partikel-partikel kecil bernama mikroplastik yang bisa mengancam lingkungan.

Dilansir dari bulelengkap.go.id, plastik dapat berdampak bahaya pada lingkungan seperti berikut:

- Tercemarnya tanah, air tanah, dan makhluk bawah tanah.

- Racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.

- PCBs (Polychlorinated Biphenyls) yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.

- Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.

- Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.

- Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba,penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.

Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dalam www.dietkantongplastik.info mengajak semua orang Indonesia untuk mengikuti gerakan tersebut karena lingkungan kita sudah sangat berbahaya yang salah satunya disebabkan oleh pencemaran lingkungan akibat plastik. Plastik sudah tersebar ke penjuru Bumi, mulai dari tanah, laut, bahkan gunung sekalipun ada plastik.Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menyehatkan Bumi demi generasi selanjutnya.

Singapore berusaha memusnahkan plastik dengan membakarnya sepanjang harimenggunakan suhu mencapai 1000 derajat celcius. Hal itu dilakukan guna memusnahkan plastik dalam waktu lebih cepat. Lalu panas dari hasil pembakaran tersebut dialokasikan untuk sumber daya listrik kepada penduduk.

Selain cara besar tersebut, kamu pun bisa membantu mengurangi penggunaan plastik dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan membawa tas sendiri jika ingin berbelanja, membawabotol air minum ke mana pun, dan jika mempunyai banyak plastik bisa menggunakannya berulang kali. Penggunaan plastik terjadi kapan pun dan di mana pun.Botol plastik sekali pakai pun tak terasa juga dapat menyumbang sampah plastik yang besar.Maka dari itu lebih baik jika kamu punya tumbler atau botol minum. Selain membantu mengurangi sampah plastik, kebersihan minumanmu pun terjamin.

Penggunan plastik berlebihan tentu tidak terasa dalam jangka pendek ini, namun dalam jangka panjang atau masa depan nanti. Jika kamu masih menggunakan plastik secara rutin, sudah bukan tidak mungkin lagi kalau Bumi akan akan rusak dan populasi makhluk hidup pun berkurang. Cintai lingkunganmu maka lingkungan akan mencintaimu, cintai alammu maka alam akan mencintaimu.

Oleh: Muhammad Salman Al Fattah / Universitas Yarsi