The World of the Married Couple adalah drama televisi yang disiarkan oleh JTBC Korea Selatan. Dengan latar cerita konflik rumah tangga, drama ini berhasil mencapai rating tertinggi. Drama ini juga sangat popular di Indonesia. Mulai dari episode pertama sudah menarik banyak penonton.
Banyak yang bilang ending cerita drama The World of the Married Couple tidak memuaskan, penonton merasa siasia nonton dari awal hingga akhir episode. Namun bila dicermati lagi, drama ini bukan hanya tentang perselingkuhan, tapi tentang kehidupan. Coba kita lihat bagaimana individu di drama ini berdamai dengan dirinya sendiri. Itu bukan hal yang mudah tapi nyatanya mereka mampu melakukannya.
Tae Oh. Sudah jelas pada episode sebelumnya, dia tidak mendapat apaapa dari Sun Woo maupun Da Kyung, hanya tersisa baju di badan. Itu sudah hukuman terbaik untuknya. Ia harus rela kehilangan semuanya termasuk Joon Young, sang anak. Joon Young kecewa sebab ia sebagai korban pertama dari perceraian orang tuanya. Ia merasa marah dan akhirnya pergi meninggalkan Sun Woo karena tak tahan harus memendam sakitnya melihat sang ibu goyah.
Lain halnya dengan Sun Woo, ia berhasil mendapat ketenangan hidup. Perjuangannya selama ini hanya untuk sang anak, Joon Young. Sun Woo berada di posisi yang sulit, bagiamanapun Tae Oh adalah lelaki yang pernah memberi kenangan indah padanya. Tapi anak tetap prioritas. Joon Young sebagai korban pertama atas perceraian orang tuanya benci pada ibunya, tapi akhirnya ia kembali pada Sun Woo. Sun Woo berhasil memaafkan dirinya dan berdamai dengan dirinya sambil menanti kepulangan sang anak.
"Da Kyung sang orang ketiga harusnya mendapat azab," begitu kata warganet. Padahal sudah jelas penderitaan yang Da Kyung alami. Ia kehilangan masa mudanya yang berharga. Impiannya setelah menikah dengan Tae Oh akan bahagia selamanya nyatanya semua hanya anganangan. Dia harus rela melepaskan pernikahannya demi kebahagiaan dirinya sendiri.
Drama ini bukan hanya tentang perselingkuhan, tapi tentang kehidupan. Bukan hanya balas dendam, tapi bagaimana makna berdamai dengan diri sendiri menjadi sebuah solusi yang besar.
