Bahasa-bahasa yang paling sulit untuk dipelajari di dunia

Belajar bahasa asing terkadang dapat menjadi menyenangkan dan membuka kemungkinan baru. Namun, terkadang mempelajari bahasa asing tidak semudah yang kita kira. Apa saja kesulitan dalam mempelajari bahasa asing? Untuk menjawab pertanyaan itu tergantung dari banyak faktor sesuai bahasa yang ingin dipelajari. Ini dia beberapa bahasa yang paling sulit untuk dipelajari di dunia!

1. Bahasa Navajo

Navajo adalah salah satu dari bahasa yang digunakan oleh suku India di Amerika Selatan. Saat ini ada sekitar 120.000 sampai 170.000 penutur bahasa Navajo. Bahasa Navajo tidak memiliki banyak persamaan dengan bahasa-bahasa yang berakar dari bahasa germanic dan bahasa latin yang membuatnya sangat sulit untuk dipelajari karena tidak ada titik referensi untuk mempelajarinya.

2. Bahasa Norwegia

Bahasa Norwegia sama seperti bahasa Swedia dan bahasa Denmark dapat dipahami karena mereka adalah bahasa serumpun Skandinavia seperti bahasa Islandia. Namun, bahasa Norwegia hanya dapat dipahami dengan mudah oleh orang-orang yang juga sebelumnya sudah fasih berbahasa Swedia, Denmark dan Islandia. Diluar itu, bahasa Norwegia akan sangat sulit dipelajari dan dipahami.

3. Bahasa Persia

Bahasa Persia banyak digunakan di Afghanistan dan Iran dan juga beberapa negara lainnya yang memiliki pengaruh Persia seperti Tajikistan. Lebih dari 110 juta jiwa melafalkan bahasa Persia saat ini.

4. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia termaksud bahasa yang paling banyak digunakan di dunia ini karena Indonesia adalah negara terpadat nomor empat di dunia. Bahasa Indonesia hanya akan gampang dipelajari bila sebelumnya si pelajar ini sudah fasih berbahasa Filipina atau bahasa Maori yang digunakan oleh penduduk lokal di Selandia Baru. Selain itu, bahasa ini tidak memiliki kesamaan dengan bahasa-bahasa lainnya kecuali kata-kata serapan yang diambil dari bahasa Belanda.

5. Bahasa Islandia

Bahasa Islandia sebenarnya jauh dari kata sulit untuk dipelajari. Namun, bahasa Islandia ini sebenarnya rumit karena beberapa hal. Bahasa Islandia tidak memiliki kata serapan dari bahasa lain melainkan memiliki kata sendiri yang membuatnya jauh dari bahasa lain karena tidak ada titik referensi bahasanya. Selain itu, bahasa Islandia hanya dituturkan oleh kurang dari 400.000 jiwa di satu pulau yang membuatnya semakin sedikit penutur aslinya.

6. Bahasa Korea

Bahasa Korea adalah bahasa yang paling banyak penuturnya diantara bahasa-bahasa yang tidak ada titik referensi sama sekali. Ini artinya, seperti dijelaskan di bagian-bagian sebelumnya, bahasa yang tidak memiliki titik referensi adalah bahasa yang tidak memiliki kesamaan dengan bahasa-bahasa lain yang ada di dunia. Bahasa Korea adalah bahasa yang unik karena untuk mendeskripsikan sebuah hal yang dilakukan, subyeknya dibagian paling depan lalu obyeknya dan yang terakhir adalah apa yang dilakukan oleh subyek. Ini berarti kalau kalian mau menjelaskan kegiatan kalian yang sedang meminum air kalian akan mengatakan "Aku air minum."