Pasti banyak dari kalian masih menggunakan alat elektronik dengan sumber listrik dengan cara yang lama, yaitu dengan menggunakan media kabel tembaga atau semacamnya lalu mencolokkannya ke sumber listrik. Tahukah kamu bahwa sebenarnya listrik juga bisa disalurkan tanpa menggunakan kabel atau disebut wireless.

Sebenarnya secara tidak langsung banyak benda di sekitar kita yang sudah menggunakan teknlogi listrik wireless ini seperti adanya fitur wireless charging pada handphone. Fitur ini membuat proses pengisian daya pada handphone dapat dilakukan tanpa mencolokkan handphone ke sumber listrik secara langsung menggunakan media kabel, melainkan hanya menempelkannya saja ke alat charger-nya yang biasanya berupa pad.

Inovasi listrik wireless ini sudah tercetus lebih dari 100 tahun yang lalu oleh ilmuwan terkenal yang bernama Nikola Tesla. Tesla pada tahun 1984 berhasil mengembangkan lampu pijar tanpa menggunakan kabel. Metode yang digunakan olehnya ini disebut resonant inductive coupling yang melibatkan penyetelan dua koil di dekatnya untuk beresonansi pada frekuensi yang sama.

Pada saat ini seorang ilmuwan bernama Dr. Katie Hall merupakan salah satu orang yang berambisi untuk melanjutkan dan mengimplementasikan penemuan Tesla. Dr Katie Hall menyebut inovasinya bernama Wireless Resonance, yaitu dengan membuat medan magnet di udara sehingga semua benda elektronik yang berada di medan magnet tersebut dapat menerima arus listrik. Hal itu dapat terjadi karena medan magnet akan menginduksi arus dalam alat elektronik sehingga dapat mentransimisikan energi listik.

Kelak seluruh perangkat elektronik yang menggunakan listrik akan saling terhubung tanpa menggunakan kabel. Konsep yang digunakan yaitu dengan menggunakan dua alat utama yang salah satu bertindak sebagai pemancar listrik dan yang satu sebagai penerima listrik. Pemancar listrik ini akan menghasilkan daya magnet dalam jangkuan tertentu sehingga nantinya penerima yang terdiri dari beberapa kumparan akan menerima daya magnet yang mengandung listrik tersebut.Untuk gambaran jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Bagaimana cara listrik disalurkan secara wireless? Ini penjelasannya

Namun terdapat kendala dalam inovasi ini, yaitu mengenai jarak jangkauan yang tidak jauh sehingga akan sulit diterapkan di tempat yang memiliki lahan luas. Dengan kata lain semakin jauh jarak antara pemancar dengan penerima maka daya magnet yang diterima oleh penerima akan semakin sedikit sehingga listrik yang diterima pun juga sedikit.

Pada intinya perkembangan inovasi mengenai listrik wireless ini belum selesai sampai di sini. Masih banyak kelemahan-kelemahan yang harus diatasi seperti kendala mengenai jarak dan jangkauan transmisinya. Semoga kelak kelemahan ini dapat diatasi sehingga dapat menghasilkan listrik wireless yang berguna bagi masyarakat luas.