Bagi penggemar film, kedatangan film fiksi ilmiah Annihilation merupakan salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2017. Sebab, gaung dari kemunculan film ini sudah ada sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Film yang disutradari oleh Alex Garland (Ex Machina) ini merupakan film adaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Amerika Serikat, Jeff VanderMeer.

Film ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang harus masuk ke sebuah wilayah terkontaminasi di Amerika Utara bernama Area X. Selain fakta bahwa banyak sekali keanehan yang terjadi di dalam Area X, seperti tumbuhan dan hewan yang tampak seperti mengalami mutasi.

Tidak banyak orang yang tahu mengenai misteri di balik Area X itu sendiri. Sebab dari sejumlah ekspedisi yang telah dilakukan, hanya ada satu orang yang selamat dari sana dan keadaannya pun kritis.

Lena Kerans adalah istri dari orang yang berhasil keluar dari Area X tersebut. Kerans adalah seorang biologis dan mantan tentara. Karena merasa tidak ada hal yang bisa dilakukan selagi menunggu kesembuhan suaminya, ia pun memutuskan untuk masuk ke Area X bersama dengan tim ekspedisi selanjutnya.

Tim ini terdiri atas 5 orang ilmuwan perempuan. Dr. Ventress (Jennifer Jason Leigh), psikolog sekaligus ketua tim ekspedisi; Kerans (Natalie Portman), ahli biologi dan mantan tentara; Anya (Gina Rodriguez), paramedis; Josie (Tessa Thompson), ahli fisika; dan Cass (Tuva Novotny), surveyor dan ahli geologi. Kelimanya melakukan misi tanpa tahu misteri yang telah menunggu mereka di balik Area X.

Berbekal cerita yang rumit dan visualisasi yang tidak gampang, pada akhirnya Garland berhasil membuat film ini menjadi sebuah kenyataan. Pada penayangan terbatas di akhir tahun 2017 lalu, banyak kritikus film yang memuji film ini. Baik dari segi cerita, visualisasi, maupun arahan sutradara Garland. Akting dari para aktris di film tersebut juga layak diacungi jempol. Terutama akting Portman dan Rodriguez.

Namun, penonton kebanyakan nampaknya tidak sependapat dengan para kritikus film. Saat penayangan terbatas, tidak banyak penonton yang datang. Hal ini diduga terjadi karena film tersebut dianggap terlalu rumit bagi kebanyakan penonton awam. Karena takut mengalami kerugian, distributor film Annihilation, Paramount Picture membuat sebuah kesepakatan untuk hanya merilis film tersebut di pasar Amerika dan China.

Sementara untuk pasar internasional, distribusi akan dilakukan oleh Netflix. Paramount mengambil langkah demikian usai mengalami kerugian saat film horor psikologis, mother! (2017) yang juga mereka distribusikan di kuartal terakhir tahun 2017 mendapat pemasukan yang tidak terlalu besar dari penonton.

Annihilation telah tayang di Amerika Serikat sejak tanggal 23 Februari 2018. Sementara bagi Anda para pengguna Netflix, Anda sudah dapat menyaksikan film tersebut mulai tanggal 12 Maret 2018 kemarin. Jika Anda penasaran dengan film ini, Anda bisa segera menyaksikan dan memberikan penilaian tersendiri, apakah benar film ini terlalu pintar ataukah tidak. Selamat menonton!