17 April merupakan hari yang ditunggu masyarakat Indonesia. Hari di mana orang-orang memakai hak pilihnya untuk menentukan masa depan negara dalam lima tahun ke depan. Di samping itu, 17 April juga merupakan hari yang ditunggu bagi pencinta sepak bola. Untuk olahraga populer di kalangan tua dan muda, sepak bola tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi para fans yang menanti klubnya berlaga pada ajang Liga Champions.

Dari sisi politik, Pemilihan Umum adalah berita paling aktual saat ini. Apalagi adanya persaingan ketat antara dua kubu yaitu Capres 1 (Jokowi-Maruf) dan Capres 02 (Prabowo-Sandi Uno) yang menjadi perbincangan paling panas. Perdebatan tersebut tak akan selesai sebelum adanya kepastian dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang. Sifat ketidaksabaran dari masyarakati inilah yang menjerumuskan para pendukung untuk terus beradu pendapat dan saling melontarkan komentar pedas dengan percaya akan jagoannya masing-masing.

Sementara dari sisi sepak bola, para pencandu si kulit bundar dibuat takjub oleh performa Ajax yang mampu menyingkirkan dua tim besar, yaitu Real Madrid dan Juventus. Ajax yang semula digadang-gadang hanya Kebetulan beruntung ternyata mampu menepiskan argumen publik dengan membawa timnya melaju ke babak Semi Final Liga Champions.

Kemenangan yang diraih Ajax ternyata tak berpengaruh bagi berita di tanah air kita. Di sosial media, para netizen tunduk oleh berita-berita politik dengan tak terlalu fokus pada pertandingan sepak bola. Cristiano Ronaldo selaku pemain bintangpunseakanluput dari bayang-bayang komentar warganet.

Untuk kasus seperti ini, tak ada yang salah jika suatu negara berfokus pada berita politik. Pun pada dasarnya politik bisa dikatakan penguasa dunia. Namun untuk mendinginkan suasana dari panasnya pesta demokrasi, penulis mencoba membuat beberapa catatan tentang keberhasilan Ajax dalam Liga Champions musim ini.

1. Ajax menahan imbang raksasa Jerman.

Ajax lolos semifinal Liga Champions, simak 3 catatan keberhasilannya

Ajax yang sebelumnya menyingkirkan Dynamo Kyiv dengan agregat 3-1 di kualifikasi fase group Liga Champions membuat namanya lolos ke fase group. Dalam fase group, Ajax tergabung dalam group E yang kemudian mempertemukannya dengan raksasa jerman (Bayern Munich) lalu ditemani dengan Benfica dan AEK Athena.

Meski dalam beberapa edisi Liga Champions sebelumnya performa Ajax tidak stabil dan sudah lama tak mencicipi si kuping besar, namun penampilan Ajax pada laga kali ini tidak boleh diragukan. Dalam pertemuan pertama yang digelar di Allianz Arena, Ajax mampu menahan imbang Bayern Munich di kandang mereka dengan skor tipis 1-1. Kemudian berlanjut dipertemuan kedua yang digelar di Amsterdam Arena. Ajax kembali menoreh hasil yang sama di mana mereka kembali bermain imbang dengan skor 3-3 dan akhirnya meloloskan keduanya di babak 16 besar Liga Champions dengan Ajax sebagai runner up dan Bayern Munich sebagai juara group E.

2. Ajax taklukkan juara bertahan Liga Champions.

Ajax lolos semifinal Liga Champions, simak 3 catatan keberhasilannya

Real Madrid yang terkenal dengan julukan sang penguasa si kuping besar akhirnya dipertemukan dengan Ajax pada babak 16 besar Liga Champions. Pada pertandingan leg pertama, tim asuhan Santiago Solari mampu menorah kemenangan atas Ajax di Amsterdam Arena dengan skor tipis 2-1. Kemudian pada leg kedua Ajax tak tinggal diam dalam pertandingan yang digelar di Santiago Bernaube. Real Madrid selaku tuan rumah secara mengejutkan dibuat malu oleh Ajax dengan skor 4-1 yang akhirnya meloloskan Ajax ke tahap selanjutnya.

3. Ajax raih semi final Liga Champions.

Ajax lolos semifinal Liga Champions, simak 3 catatan keberhasilannya

Setelah mengalahakan juara bertahan Liga Champions di babak 16 besar, Ajax kembali dipertemukan dengan tim papan atas Eropa, yaitu Juventus. Sebagi tim favorit, Juventus dianggap akan mudah mengalahkan Ajax yang digadang-gadang hanya Kebetulan beruntung mampu mengalahkan tim besar asal Spanyol tersebut. Namun anggapan itu ditepis sempurna oleh tim asuhan Erik Ten Hag. Meski pada leg pertama mereka bermain imbang 1-1, namun pada Leg ke dua Ajax tampil menawan dengan menoreh kemenangan tipis 2-1 atas Juventus yang membuat Ajax melenggang ke babak Semi Final Liga Champion 2019.