6 Sayuran ini bisa ditanam kembali dengan mudah

Untuk yang mempunyai pekarangan luas tentu bisa dengan mudah menanam sayuran. Namununtuk mereka yang mempunyai lahan terbatas maupun tinggal di daerah perkotaan yang tidak ada pekarangan, kulkas pasti menjadi andalan untuk mengawetkan sayur dan buah-buahan agar tidak perlu terlalu sering ke pasar. Tak jarang sayuran membusuk dan menguning walau sudah disimpan dalam kulkas. Seperti seledri, daun bawang, daun mint yang gampang sekali menguning dan kering.

Buat kamu yang ingin mendapat sayuran segar setiap hari, bisa nih mencoba trik menanam berikut ini.

1. Seledri.

Foto: alaili.wordpress.com

Seledri merupakan sayuran yang gampang mengering dan menguning jika kelamaan disimpan di kulkas. Namunn seledri masuk sayuran yang sering dimanfaatkan, entah dalam masakan kuah maupun campuran gorengan.

Cara menumbuhkan ulang cukup sederhana, kamu perlu seledri dalam bentuk bonggol, bukan batangan. Letakkan bonggol selederi pada wadah lalu isi air, namun jangan sampai terendam. Letakkan dan tempatkan pada daerah yang terkena sinar matahari cukup. Tunggu beberapa hari sampai serabut akar muncul dan tunas mulai terlihat. Ganti air jika dirsa perlu dan pindahkan ke tanah agar tanaman lebih subur.

2. Daun bawang.

Foto: quartoknows.com

Jika beli dau bawang di pasar biasanya masih disertai akarnya. Hal ini tentu akan lebih mudah untuk menumbuhkan ulang.

Caranya, siapkan bonggol daun bawang (yang masih ada akarnya lebih baik) yang cukup panjang. Letakan pada wadah dan isi air sampai setengah. Letakkan di tempat yang memungkinkan terpapar sinar matahari. Ganti air secara berkala jika mulai keruh. Jika sudah terlihat pertumbuhannya bisa diganti ke tanah agar lebih subur.

3. Sawi.

Baik sawi hijau maupun putih bisa untuk ditumbuhkan ulang.Kamu butuh sawi yang masih ada bonggolnya, bukan batang. Potong batang sawi hingga tersisa bonggol dengan sisa potongan batang. Letakkan di wadah lalu isi air secukupnya, jangan sampai sayuran tenggelam. Letakkan di tempat yang terpapar sinar matahari, ganti air secara berkala jika dirasa perlu. Jika sudah mulai tumbuh serabut akar dan terlihat pertumbuhannya bisa diganti ke tanah.

4. Wortel.

Foto: zerowastecalifornia.org

Wortel termasuk sayuran yang sering dimanfaatkan dalam masakan. Sayuran ini bisa dibilang agak tahan lama, namun tak jarang juga gampang membusuk walau sudah disimpan di kulkas. Wortel ternyata juga bisa ditumbuhkan ulang.

Siapkan pangkal atas wortel, letakkan pada wadah lalu isi air setengahnya. Letakkan wadah pada tempat yang memungkinkan terpapar sinar matahari. Ganti air jika terlihat mulai keruh. Jika berhasil tunas akan tumbuh.

5. Kentang.

Foto: pinterest.com

Sebenarnya kentang dapat bertunas jika ditempatkan di lantai dalam waktu lama dan ruangan agak lembap, namun tentu waktunya tidak bisa diprediksi. Untuk kamu yang suka kentang mungkin bisa mencoba menumbuhkan ulang tanaman tersebut.

Caranya sederhana, bisa dari kentang utuh maupun yang dipotong menjadi dua. Siapkan juga beberapa tusuk sate dan wadah. Tusuk kentang melingkar agar si kentang tidak tenggelam dalam air. Letakkan di wadah dan isi air setengahnya. Letakkan di tempat yang memungkinkan terpapar cahaya matahari. Ganti air jika terlihat mulai keruh. Jika berhasil akan tumbuh tunas.

6. Kol.

Foto: gardeningknowhow.com

Hampir mirip sawi dan lainnya, kol bisa ditumbuhkan ulang. Yang dibutuhkan yaitu kol yang masih menyatu dengan bonggolnya. Kamu bisa memotong kol menjadi dua bagian. Letakkan bonggol kol pada wadah lalau isi air setengahnya. Jangan lupa letakkan wadah pada tempat yang memungkinkan terkena paparan cahaya matahari. Ganti air secara berkala jika terlihat mulai keruh.