Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini, banyak benda yang dulu keberadaannya sering kita gunakan perlahan mulai atau sudah hilang, contoh lampu tempel dan kompor minyak. Sejak pemerintah mulai memberlakukan konversi minyak tanah ke tabung gas LPG pada 2007 silam ditambah harga minyak tanah yang tinggi, kedua benda tersebut bak lenyap dengan cepat di sekitar kita.
Namun benda-benda di bawah ini walau tergolong jadul tapi keberadaannya masih eksis sering kita jumpai dan masih di produksi hingga saat ini, apa saja? Yuk di cek.
1. Korek api kayu
Alat untuk menyalakan api yang biasanya dijual dalam bentuk paket kotak, masih bisa kita jumpai di warung-warung dekat rumah.
2. Sabun cuci batangan
Mungkin di kota-kota besar sudah sangat jarang ya orang mencuci pakaian dengan benda yang satu ini, tapi percaya deh kalo di daerah, benda ini masih banyak di pakai emak-emak buat nyuci pakaian di penggilesan kayu.
3. Lilin batangan
Walaupun sudah banyak bertebaran lampu-lampu emergency elektronik dengan sistem batre isi ulang atau di charger. Salah satu benda yang masih di produksi secara masal ini, masih laku dan digunakan orang-orang di daerah yang daerahnya rawan mati lampu sebagai alat penerangan ketika mati lampu.
4. Timbangan bebek
Mulai tersisih oleh timbangan jarum dan digital, akan tetapi tak sedikit pedagang di pasar tradisional yang masih setia menggunakannya.
5. Kalkulator manual
Salah satu benda yang masih digunakan banyak orang, baik pedagang hingga orang kantoran. Walaupun pada handphone atau smartphone masa kini terdapat fitur kalkulatornya, namun tetap saja tak bisa menggeser keeksisan alat hitung ini.
6. Sandal jepit
Hampir semua yang baca artikel ini, pasti pernah punya pengalaman menggunakan sandal legendaris yang masih eksis abis satu ini. Selain harganya yang murah, bentuknya yang simpel dan lumayan nyaman untuk digunakan. Nggak percaya? Coba tanyakan ke si Sehun, artis Korea Selatan anggota boyband EXO yang pernah viral tertangkap kamera karena memakai sandal legend ini hampir 1 minggu lamanya, usai konser boyband Exo di Jakarta tahun 2014 lalu.
