Di penjuru bumi ini terdapat berbagai tempat-tempat menakjubkan yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Sebut saja kawah ijen yang konon hanya ada beberapa tempat saja di dunia. Selain kawah ijen diberbagai belahan dunia lain ada juga tempat menakjubkan lainnya. Berikut ini 5 tempat paling menakjubkan di dunia.
1. The Gravity Hill (Pennsylvania)
Jalanan ini memang tampak biasa saja, namun kamu harus tahu bahwa di tempat tersebut gaya gravitasi bumi tak berlaku. Artinya setiap objek yang berada di tempat tersebut akan melawan gaya gravitas. Dalam penjelasan ilmiah fenomena ini hanyalah ilusi optik, karena jalanan yang terlihat menurun ini memiliki lekuk yang memberikan efek seolah jalan tersebut menanjak sehingga menciptakan sebuah ilusi optik yang menakjubkan.
2. Salar De Uyuni (Bolivia)
Hamparan putih yang tampak seperti salju tersebut adalah tumpukan garam seluas 10.582 km yang sekaligus menjadi hamparan garam terluas di dunia. Tempat tersebut juga dijuluki sebagai cermin alam terbesar di dunia karena permukaan yang datar sempuran dan jernih sehingga dapat memantulkan refleksi langit dan awan di atasnya. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah tersebut pada malam haru dengan menyewa tempat penginapan.
3. Kawah Ijen (Banyuwangi)
Fenomena api biru di Kawah Ijen berhasil membuat wisatawan domestik maupun mancanegara penasaran. Di kawah tersebut, terdapat celah-celah gunung yang mengeluarkan api berwarna biru. Fenomena percikan api biru tersebut terbentuk dari hasil gas bumi yang bereaksi dengan oksigen pada suhu tertentu. Gas atau api yang berwarna biru tersebut mengandung asam sulfida yang sangat tinggi dan cenderung berbahaya.
4. Fly Geyser Reno (Nevada)
Fly Geyser Reno tercipta akibat pengeboran sumur pada tahun 1961 dan hingga saat ini, geyser tersebut masih mengeluarkan air panas dan membentuk mineral yang menumpuk di sekitarnya. Hal tersebut memunculkan kehidupan beberapa mikroorganisme yang membuat warna-warni indah pada geyser tersebut.
5. Death Valley National Park (California)
Di kawasan ini terdapat batu-batu yang meninggalkan jejak seakan telah bergerak dengan sendirinya. Menurut ahli geologi dari NASA, fenomena ini terjadi akibat pecahan batu yang terbungkus lapisan es saat musim dingin. Oleh karena itu, batu yang terbungkus es tersebut akan menjadi licin sehingga mudah bergerak saat diterpa angin kencang.
