Elemen radioaktif sangat berbahaya bagi manusia, hewan, tumbuhan dan bahkan lingkungan secara keseluruhan. Elemen radioaktif seperti plutonium dan uranium digunakan untuk memproduksi listrik dan senjata-senjata nuklir. Elemen-elemen tersebut ditambang, diolah, dimanfaatkan lalu dibuang. Ketika berada di luar permukaan Bumi, elemen-elemen tersebut menjadi sangat berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan. Nah, ini adalah daftar tempat paling beradiasi di Bumi.

1. Tempat uji Semipalatinsk, Kazakhstan.

5 Tempat ini disebut paling beradiasi dan berbahaya di Bumi

Semipalatinsk Test Site(STS atau Semipalatinsk-21), yang juga dikenal sebagai "The Polygon", adalah tempat pengujian utama untuksenjata nuklirUni Soviet. Tempat ini terletak di padang rumput di timur lautKazakhstan, sebelah selatan lembahSungai Irtysh. Bangunan-bangunan ilmiah untuk tempat uji terletak sekitar 150 km sebelah barat dari kotaSemipalatinsk(yang berganti nama menjadiSemey), dekat perbatasanProvinsi Kazakhstan TimurdanProvinsi Pavlodardengan sebagian uji coba nuklir yang terjadi di berbagai tempat lebih ke barat dan selatan, dan beberapa ke daerahKaragandy.

Uni Soviet melakukan 456 uji coba nuklir di Semipalatinsk dari tahun 1949 sampai 1989 dengan tak terlalu memperhatikan dampak terhadap masyarakat atau pun lingkungan setempat. Dampak dari paparan radiasi tersembunyi selama bertahun-tahun oleh otoritas Soviet dan terungkap sejak tempat uji ditutup pada tahun 1991. Situs ini telah digambarkan sebagai "tempat dengan radiasi terburuk di dunia".

Dari tahun 1996 sampai 2012, sebuah operasi gabungan rahasia Kazakh, Rusia, ilmuwan nuklir Amerika dan insinyur mengamankan limbah plutonium di terowongan pegunungan.

2. Hanford, Amerika Serikat.

5 Tempat ini disebut paling beradiasi dan berbahaya di Bumi

Pada tahun 1943, Amerika Serikat bergegas mengerjakan senjata-senjata mematikan yang dapat menghentikan Adolf Hitler dalam rencananya menguasai Benua Eropa. Para ilmuwan Amerika Serikat bergegas dalam mengerjakan dan mengembangkan senjata nuklir di proyek yang disebut sebagai proyek Manhattan. Hanford adalah tempat yang dipilih untuk membangun sebuah pabrik yang dapat memproduksi plutonium dan menggunakannya dalam membuat bomb nuklir.Hanford memproduksi sangat banyak elemen-elemen radioaktif untuk membuat 60.000 bomb. Walaupun pihak pemerintah Amerika Serikat telah berusaha menahan efek lingkungan dari pembuatan bom tersebut, area Hanford masih mengandung radiasi tinggi dan telah dikaitkan dengan banyaknya kasus orang-orang terjangkit kanker di kota-kota di sekitar Hanford.

3.Mailuu-Suu, Kyrgyzstan.

5 Tempat ini disebut paling beradiasi dan berbahaya di Bumi

Uni Soviet meninggalkan 23 lubangtailinguraniumyang tidak stabil di lereng bukit yang tak stabil secaratektonikdi atas kota. Sebuah tanah longsor pada tahun 1958 melepaskan 6.000 meter kubik (1.600.000 gal AS). Pada tahun 1994, tanah longsor memblokir Sungai Mailuu-Suu, merusak waduk limbah, dan banjir yang disebabkan oleh tanah longsor yang hampir menenggelamkan lubang tailing pada tahun 2002. Mailuu-Suu disebut-sebut sebagai salah satu dari 10 situs paling tercemar di dunia dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 olehBlacksmith Institute.

4. Mayak, Rusia.

5 Tempat ini disebut paling beradiasi dan berbahaya di Bumi

Rusia membangun banyak pabrik nuklir di sekitar Mayak pada Perang Dingin. Sebuah pabrik di Mayak mengalami musibah level 6 pada 29 September, 1957. Sebagai perbandingan, musibah di Chernobyl diklasifikasi sebagai musibah Level 7. Korban jiwa yang ditimbulkan dari efek musibah ini sampai sekarang masih belum diketahui. Walaupun pembersihan radiasi telah coba dilakukan, area Mayak masih sangat terkontaminasi.

5. Chernobyl, Ukraina.

5 Tempat ini disebut paling beradiasi dan berbahaya di Bumi

Pada April 1986, Pabrik Nuklir Chernobyl dilanda kebakaran hebat setelah ada malfungsi yang terjadi ketika sedang dilakukan pengecekan keselamatan. Sistem keselamatan yang dimatikan, kecacatan pada desain dari reaktor dan inti reaktor yang salah susun mengakibatkan kepanasan yang berlebihan yang menghasilkan uap berlebihan dan di udara terbuka grafit terbakar yang mengakibatkan uap panas beradiasi ke atmosfir. Enam juta jiwa terekspos radiasinya dan diestimasikan ada sekitar 18 juta dollar digunakan dalam mengatasi masalah ini. Area Chernobyl sampai sekarang masih tertutup untuk publik.